Maroko Berduka! Gempa Tewaskan 2.000 Orang Lebih, Penyintas Tidur di Tempat Terbuka

berlianto
Seorang wanita dan seorang anak duduk di tempat terbuka di Marrakesh, menyusul gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko pada 9 September 2023. Foto/REUTERS/Hannah McKay

Sayangnya tidak ada seorang pun yang ditemukan hidup di keluarga itu. Ayah dan anak laki-lakinya ditemukan tewas dan mereka masih mencari ibu dan putrinya. Tim penyelamat berdiri di atas lantai satu bangunan di Amizmiz, dengan potongan karpet dan furnitur menonjol dari puing-puing.

Antrian panjang terbentuk di luar satu-satunya toko yang buka ketika orang-orang mencari perbekalan makanan. Menggarisbawahi tantangan yang dihadapi tim penyelamat, batu-batu besar yang berjatuhan menghalangi jalan dari Amizmiz ke desa terdekat.

Hampir semua rumah di kawasan Asni, sekitar 40 km selatan Marrakesh, rusak, dan penduduk desa bersiap untuk bermalam di luar. Persediaan makanan terbatas karena atap dapur runtuh, kata warga desa Mohamed Ouhammo.

“Tetangga kami berada di bawah reruntuhan dan orang-orang bekerja keras untuk menyelamatkan mereka dengan menggunakan sarana yang tersedia di desa,” katanya.

Desa Tansghart di daerah Ansi, di sisi lembah tempat jalan dari Marrakesh naik ke High Atlas, merupakan desa yang paling parah terkena dampak bencana yang pernah dilaporkan oleh Reuters. Rumah-rumah yang dulunya indah, menempel di lereng bukit yang curam, retak akibat tanah yang berguncang.

Yang masih berdiri hanyalah bongkahan tembok atau plester yang hilang. Dua menara masjid roboh. Abdellatif Ait Bella, seorang buruh, terbaring di tanah, hampir tidak bisa bergerak atau berbicara, kepalanya diperban karena luka akibat jatuhnya puing-puing.

“Kami tidak punya rumah untuk menampungnya dan tidak punya makanan sejak kemarin,” kata istrinya Saida Bodchich, khawatir akan masa depan keluarga mereka yang beranggotakan enam orang, di mana satu-satunya pencari nafkah mereka sangat menderita.

"Kita tidak bisa mengandalkan siapa pun kecuali Tuhan," imbuhnya.

Desa tersebut sudah berduka atas sepuluh kematian termasuk dua gadis remaja, kata seorang penduduk. Getaran gempa dirasakan hingga ke Huelva dan Jaen di Spanyol selatan. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan lebih dari 300.000 orang terkena dampak gempa di Marrakesh dan sekitarnya.

Rekaman kamera jalanan di Marrakesh menunjukkan saat bumi mulai berguncang, ketika orang-orang tiba-tiba melihat sekeliling dan melompat, dan yang lain berlari mencari perlindungan ke dalam gang dan kemudian melarikan diri ketika debu dan puing-puing berjatuhan di sekitar mereka.

Di jantung kota tua itu, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, sebuah menara masjid telah runtuh di Lapangan Jemaa al-Fna.

Beberapa rumah di kota tua yang padat penduduk itu roboh dan orang-orang menggunakan tangan mereka untuk membersihkan puing-puing sambil menunggu alat berat, kata warga Id Waaziz Hassan.

Maroko mengumumkan tiga hari berkabung nasional, di mana bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri, kata pengadilan kerajaan pada hari Sabtu.

Angkatan bersenjata Maroko akan mengerahkan tim penyelamat untuk menyediakan air minum bersih, persediaan makanan, tenda dan selimut kepada daerah yang terkena dampak, tambahnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network