SIDOARJO, iNews.id - Terduga pelaku pengerusakan batu nisan makam di Dusun Besuk, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo akhirnya terungkap.
Meski sudah terungkap, namun identitas masih tetap dirahasiakan, hanya menyebutkan ciri-ciri berjenis laki-laki berusia 54 tahun. Hal itu diungkapkan Masrukhan, Kepala Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Masrukhan mengatakan, pelaku perusakan batu nisan makam sudah mendatangi dirinya dan telah mengakui perbutan yang dilakukan.
"Iya, pelaku sudah mengakui kepada saya bahwa dia yang melakukan sendiri perusakan tersebut. Katanya, ia mau bertanggung jawab dan minta maaf kepada warga," ucapnya.
Lebih lanjut Masrukhan menjelaskan, perbuatan pelaku itu didasari akan ketidakpuasan terhadap pengurus makam atau warga yang memasang batu nisan kotak kemudian di cor.
Menurut pelaku, itu bagian dari mengkijing. Disebutkan juga bahwa pelarangan mengkijing dimakam umum Desa Sambungrejo itu sudah diatur dalam peraturan desa (Perdes).
"Pelaku mengaku (perusakan) dilakukan sendiri waktu malam hari, tapi pelaku juga mengatakan masih tertinggal satu batu nisan yang ndak bisa diangkat karena terlalu besar," jelasnya.
Pertemuan Pemdes Sambungrejo bersama keluarga ahli waris makam bersama Kapolsek Sukodono beserta jajarannya di kantor desa setempat. (Foto : Amrizal Zulkarnain/iNewsSidoarjo.id).
"Kami dari pemdes tetap mengedepankan tindakan secara persuasif, tapi semuanya juga tergantung pihak keluarga atau ahli waris," tegasnya.
Senada, Ketua BPD Sambungrejo, Habib Zakaria membenarkan terkait kejadian tersebut bahwa pihak keluarga maupun ahli waris makam bersikukuh akan melakukan pelaporan ke Polisi.
"Kami selaku lembaga maupun tokoh masyarakat berharap atas kejadian ini untuk pembelajaran kita semua, khususnya pelaku", ujar Gus Habib, sapaam akrabnya.
Pihaknya juga berharap, agar masyarakat tetap kondusif meski timbul polemik seperti ini. Ia berpesan agar jangan sampai berbuat anarkis dan main hakim sendiri.
"Semua ada yang mengurusnya. Mari ciptakan desa kita ini menjadi kondisi yang kondusif, aman, nyaman," pungkasnya.
Sekedar diketahui, puluhan batu nisan di tempat pemakam umum (TPU) di Dusun Besuk, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo dirusak orang pada Minggu (27/8/2023) malam.
Total ada sekitar 32 batu nisan keramik berbentuk kotak bertuliskan nama ahli kubur berserta tanggal lahir dan meninggal yang dirusak dan dibuang di bawah pohon pisang.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait