Biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan sebesar Rp64 miliar, di mana perseroan telah mengeluarkan anggaran Rp31,15 miliar.
"Proses pembangunan sudah mencapai 80%, yang diperkirakan rampung pada Maret 2024," terang manajemen dalam prospektus.
Secara rinci, dana tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pengerjaan interior dan eksterior bangunan rumah sakit, instalasi kelistrikan, instalasi AC sentral, instalasi lift pasien dan lift barang, penyelesaian dapur dan laundry. Sementara itu, sebanyak 50,47% akan digunakan perseroan untuk pembelian alat medis.
Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp29,4 miliar. Segera setelah merampungkan proses pembangunan RS Charlie Hospital di Demak, perseroan bakal menentukan vendor untuk memasok alat medis.
Sisa dana pasar modal atau setara 0,61% akan digunakan sebagai modal kerja.
Apabila dana hasil initial public offering (IPO) tidak mencukupi untuk membiayai rencana penggunaan dana, perseroan berniat untuk mencari sumber alternatif yakni pihak ketiga dan/atau dari dana internal perseroan. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait