Masih menurut Artanti, Meskipun sibuk belajar menyanyi tembang Jawa, anaknya selalu bangun pagi untuk belajar sebelum berangkat sekolah. Setelah pulang sekolah, Kirana juga meluangkan waktu untuk mengaji.
"Semangatnya untuk bisa bernyanyi dan berprestasi di sekolah sangat tinggi. Saya atur waktunya sedemikian rupa agar Kirana bisa istirahat," ujar Ibu dua anak itu.
Artanti berharap, anaknya menjadi seorang seniman tembang Jawa yang bisa membawa seni budaya jawa ke kancah internasional. Ia juga ingin anaknya menjadi wanita yang saleha dan bisa membahagiakan orang tuanya.
"Semoga cita-cita Kirana terwujud, menjadi seorang seniman wanita, dan memiliki prestasi akademik yang bagus, serta menjadi wanita yang sholeha," harapnya.
Siden cilik kirana saat pentas (Foto: Dokumen keluarga)
Sementara itu, Sulastri, guru les Kirana yang juga merupakan guru bahasa jawa di salah satu SMP di Pasuruan, mengakui kemampuan Kirana menyanyi tembang Jawa sudah bagus. Ia melanjutkan, Kirana juga memiliki kepercayaan diri ketika menyinden di depan umum.
"Kirana sudah bisa membawakan tembang Jawa dengan baik, memiliki suara yang bagus dan penghayatan yang dalam. Dia juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika menyinden di depan umum," terang Sulastri.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
