Kirana sering diundang untuk tampil di berbagai acara, seperti pertunjukan wayang kulit, pernikahan, dan acara-acara budaya lainnya. Kirana selalu tampil dengan percaya diri dan memukau para penonton.
"Awalnya grogi saat pertama kali pentas, tapi setelah sering ikut tampil, sekarang sudah biasa," jelasnya.
Bakat kirana pertama kali diketahui oleh orang tuanya saat sering diajak menonton pentas kesenian jawa, yang kemudian lirik tembang tersebut, ditirukan Kirana ketika di rumah.
Orang tua Kirana kemudian memutuskan untuk mendaftarkan Kirana ke tempat les nyanyi tembang Jawa, di Sanggar Senggana yang berjarak 10 kilometer dari rumah mereka.
Setiap hari Minggu, Kirana diantar oleh ibunya ke sanggar. Kirana sangat senang belajar menyanyi tembang Jawa, dan ia selalu bersemangat untuk mengikuti les.
"Setiap minggu saya mengantar adik, (panggilan akrab Kirana) ke tempat les. Meski lumayan jauh, saya senang bisa mengantar anak saya belajar bernyanyi tembang jawa. Kami sebagai orang tua mendukung penuh untuk mengembangkan bakat nyinden yang di miliki Kirana," ungkap Artanti.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait