Utusan Panglima Besar Soedirman dan Bung Tomo khusus datang untuk menyampaikan berita jatuhnya Malang tidak sempat ditemui oleh Hadratussyekh.
Malam itu tanggal 7 Ramadhan 1366 H, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari mengembuskan napas terakhirnya.
Kalangan pesantren berduka, rakyat Indonesia dan tokoh-tokoh pergerakan nasional menangis ditinggalkan ulama kharismatik dan pejuang kemerdekaan yang gigih.
Rakyat, santri, dan para pejuang seakan tidak percaya ditinggalkan seorang ulama yang selama ini menjadi panutan dan sandaran dalam perjuangan.
Apalagi dalam kondisi saat itu, rakyat masih membutuhkan perannya sebagai penggerak kemerdekaan bangsa Indonesia.
Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. iNewsSidoarjo
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait