SIDOARJO, iNewsSidoarjo- Tim IMEI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali menjadi juara dalam kompetisi internasional Shell Eco Marathon 2023 Asia Pacific and The Middle East kategori Prototype Electric.
Tim IMEI UMSIDA berhasil menyisihkan 28 tim dari 9 negara termasuk PTN ternama di Indonesia.
Kompetisi Shell Eco Marathon-2023 Asia Pacific and The Middle East menjadi kompetisi internasional bergengsi dalam dunia mobil listrik hemat energi yang diadakan rutin setiap tahun.
Event ini digelar pada 4-9 Juli 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Indonesia dan diikuti oleh 77 tim dari 13 negara.
Capaian prestasi tim IMEI UMSIDA mengalami progress yang positif setelah tahun lalu berhasil merebut juara 3 di kategori yang sama.
Kedatangan Tim IMEI Umsida disambut langsung oleh Rektor Umsida Dr. Hidayatulloh, M.Si di ruang rektorat. Dalam sambutannya Rektor Umsida menyampaikan rasa syukur pada Allah SWT dan terima kasih yang sebesar-besarnya sekaligus bangga atas capaian luar biasa tim IMEI yang telah diakui dikancah internasional.
Dr. Hidayatulloh M.Si juga menambahkan prestasi mahasiswa Umsida sudah sejajar dengan prestasi kampus ternama baik PTN maupun PTS di Indonesia.
Sebagai apresiasi atas prestasi tim IMEI Umsida ini, maka semua anggota tim IMEI akan dibebaskan dari tugas akhir skripsi atau lulus tanpa skripsi karena sudah dikoversi dengan juara 2 kompetisi internasional Shell Eco Marathon 2023 Asia Pacific and The Middle East kategori Prototype Electric.
Menurut Hidayatulloh semua mahasiswa yang berprestasi akan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari kampus yaitu lulus tanpa skripsi.
Seperti prestasi di bidang PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), magang kerja industri, karya monumental, penulisan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah atau prosiding ilmiah terakreditasi dan beriputasi, lomba tingkat nasional atau internasional yang sesuai dengan keilmuan.
"Semoga dapat menjadi virus positif bagi seluruh warga UMSIDA terutama mahasiswa” tegasnya saat mengakhiri sambutannya.
Ketua Program Studi Teknik Elektro, Dr. Izza Anshory yang juga turut hadir dalam penyambutan tim IMEI sangat bangga dan mengapresiasi kesuksesan yang diraih oleh mahasiswanya di sirkuit Mandalika.
“Saya melihat kesuksesan ini didapat melalui ikhtiar yang panjang, mulai dari proses pembuatan prototype mobil listrik hingga finishing, selain itu do'a serta dukungan dari seluruh civitas dan pimpinan UMSIDA juga menjadi faktor penting penentu keberhasilan” tegasnya.
Sementara itu, Pembina IMEI, Indah Sulistyowati, (49) menerangkan, keberhasilan tim IMEI adalah buah dari ketekunan tim yang didirikan sejak tahun 2013.
"Riset dan perbaikan dilakukan secara terus-menerus untuk memperoleh komposisi yang terbaik, salah satunya pada bagian body dan electrical mobil. InsyaAllah tim ini akan terus melakukan riset supaya bisa meraih peringkat 1 di tahun mendatang,"terangnya.
Cholilurrohman (23) sebagai ketua IMEI UMSIDA tidak bisa menyembunyikan kebahagiaanya, menurutnya capaian ini sangat luar biasa karena kerja keras tim dan juga termasuk dukungan penuh dari pimpinan Umsida.
"Yang paling membahagiakan semua anggota tim termasuk saya akan lulus tanpa skripsi. Umsida memang top tidak salah menciptakan generasi pencerah karena UMSIDA memberi masa depan," tutup Cholil.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait