Dukung Kemenangan Militer Rusia! Para Dukun Gelar Ritual, Apa Ramalannya?

Syarifudin
Para dukun menunggu matahari terbit selama ritual perdukunan agung di Republik Tuva Rusia. Foto/Sputnik/Alexandr Kryazhev

Perdukunan adalah sistem kepercayaan yang dianut beberapa masyarakat adat di Siberia dan wilayah Rusia lainnya. Kepercayaan itu memandang manusia sebagai bagian dari kosmos, dengan dukun dianggap sebagai mediator antara dunia orang hidup dan orang mati.

Keyakinan semacam ini dianut oleh Buryat, Evenk, Yakuts, Tuvans, dan kelompok etnis lainnya. Akhir tahun lalu, para dukun di Peru mengeluarkan prediksi bahwa konflik di Ukraina akan berakhir pada musim panas 2023.

“Semua ini akan tenang. Damai, ketenangan akan datang. Itu yang kami lihat,” ungkap dukun Cleofe Sedano, yang tinggal di ibu kota Peru, Lima, kepada Reuters.

Menurut Sedano, perjanjian damai antara Moskow dan Kiev akan ditandatangani Agustus ini. Rusia menyatakan pihaknya sangat ingin menyelesaikan konflik di meja perundingan.

Namun, Moskow mengatakan kurangnya proposal yang masuk akal dari Kiev dan pendukung Baratnya sejauh ini membuatnya tidak punya pilihan selain terus berusaha mencapai tujuannya di medan perang.

Lantas benarkah ramalan kesepakatan damai akan ditandatangani pada Agustus mendatang? Banyak pihak juga menunggu kebenarannya. . iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network