Mengenal Hagia Sophia, Ini Sejarahnya Dari Gereja Ortodoks hingga Menjadi Masjid

Lutfan Faizi
Masjid Hagia Sophia Turki dulunya adalah gereja ortodok peninggalan Kekaisaran Bizantium. (Foto:istimewa)

Karena mereka menganut agama Islam, maka Hagia Sophia dengan cepat direnovasi menjadi sebuah masjid. Sebagai bagian dari renovasi, perancangnya dulu menutupi banyak mozaik bertema Ortodoks dengan kaligrafi Islam yang dibuat oleh Kazasker Mustafa Izzet.

Pada konversi ini, Hagia Sophia menjelma menjadi sebuah masjid agung yang indah dan menawan. Sempat Jadi Museum Saat berjayanya era Ottoman, Hagia Sophia menjadi salah satu masjid indah yang menjadi kebanggaan.

Namun, setelah keruntuhan kekaisaran tersebut, bangunan legendaris tersebut beralih fungsi menjadi museum. Ketentuan ini ditetapkan pemerintahan Republik Turki yang kala itu terbentuk.

Status Hagia Sophia yang mulanya menjadi tempat ibadah berubah menjadi museum selama beberapa waktu. Mulai tahun 2013, sejumlah pemimpin Islam di Turki menyerukan pembukaan Hagia Sophia menjadi masjid kembali.

Setelah sekian tahun, di tahun 2020 Presiden Erdogan mengembalikan statusnya menjadi masjid. Di balik fungsinya yang banyak berubah seiring waktu, Hagia Sophia tetap menjadi salah satu bangunan bersejarah paling fenomenal sepanjang riwayatnya.iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network