Pria 32 Tahun di Sidoarjo Hilang saat Cari Ikan di Sungai Brantas

Yoyok Agusta
Tim BPBD Sidoarjo dan Basarnas Jawa Timur ketika melakukan pencarian korban tenggelam di sungai Brantas, Porong, Sidoarjo. (Foto : iNewsSidoarjo.id).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Muhammad Asyif As'ad, pria berusia 32 tahun asal Desa Boro, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mendadak menghilang saat menyetrum ikan di sungai Brantas, Porong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Muhammad Asyif As'ad diduga tenggelam saat sedang mencari ikan tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/5/2023) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, korban bersama satu temannya, Jainal Abidin.

Keduanya mulai terjun ke Sungai Brantas dari sisi utara bermodalkan alat setrum dari aki bekas untuk mencari ikan. "Di sini bawah rel kereta memang tidak dalam, dangkal paling dalamnya semeter sampe setengah meteran lah," kata Jainal.

Karena di pinggiran sisi utara tidak mendapat ikan, ucap Jainal, korban kemudian mencoba ketengah dan menuju sisi selatan. "Saya sudah bilang jangan, karena di sisi sana arusnya deras," kata Jainal.

Korban yang tidak mempedulikannya tetap saja mencoba ke tengah sungai. "Saya posisinya sedang mau naik ke atas lagi," tuturnya. Akan tetapi saat sampai diatas tanggul sungai dan meninggalkan korban. Saat kembali sekitar pukul 22.00 dirinya tidak melihat korban.

Keduanya cukup sering nyetrum ikan di suangai tersebut. "Sebenarnya sudah cukup sering korban dan saya nyetrum ikan di sini," ungkap Jainal yang juga menyatakan jika korban pekerjaan utamanya bukan mencari ikan.

"Kerjaan utamanya bukan ini dia agen travel umroh, ini hobi atau sampingan," jelasnya.

Meski demikian, pihak BPBD Sidoarjo dan Basarnas Jawa Timur telah melakukan pencarian. Bahkan, pencarian itu dilakukan sejak Selasa (30/5/2023) siang, belum juga ditemukan.

Tim Relawan BPBD Sidoarjo dan juga Basarnas Jawa Timur langsung turun menggunakan dua perahu karet di Sungai Brantas, Porong sisi Selatan. Manuver perahu melingkar untuk membuat arus memutar dan membuat korban terangkat masih berujung sia-sia.

Salah seorang Relawan BPBD Sidoarjo Adzani mengatakan bahwa penyisiran juga dilakukan di sisi Selatan Sungai Brantas, Porong hingga Jembatan Jabon. Akan tetapi masih belum ditemukan adanya tanda-tanda korban.

Sementara itu dirinya menjelaskan bahwa ada dua kedalaman berbeda di lokasi kejadian. Di sisi bawah rel kereta pas kedalaman hanya sekitar setengah meter. Sedangkan di sisi Timur kedalaman bisa mencapai enam hingga tujuh meter.

"Mungkin kalau hingga sore belum bakal dilanjutkan besok," tuturnya.

Editor : Nanang Ichwan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network