SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Bandar Udara Internasional Juanda mulai mempersiapkan diri untuk kelancaran arus penumpang di masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H, yang dimulai pada tanggal 14 April hingga 02 Mei 2023 mendatang.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menjelaskan, pihaknya memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang maupun pesawat, seiring mendekati hari H lebaran.
Guna kelancaran arus mudik dan balik, Manajemen Bandar Udara Internasional Juanda melakukan kesiapan untuk kelancaran, operasional dengan membuka Posko Angkutan Udara Lebaran di lobby Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2), selama arus mudik hingga arus balik berlangsung.
“Posko tersebut kami fungsikan guna membantu petugas bandara dalam memantau arus mudik dan balik pada momentum libur lebaran. Pada pelaksanaan Posko, kami berkoordinasi dengan Satgaspam Lanudal Juanda untuk pelaksanaannya. Sedangkan untuk stakeholder lainnya yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ tetap dilakukan koordinasi secara intensif untuk kelancaran operasional bandara yang mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety Security, Services dan Compliance),” jelasnya Sisyani, Rabu, (12/4/2023).
Lebih jauh Sisyani menerangkan, Pasca pemerintah mengumumkan penambahan hari libur lebaran, kami memprediksi bahwa animo masyarakat Indonesia untuk mudik di tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Terlebih lagi, saat ini mayoritas masyarakat telah menerima vaksin booster, sehingga moda transportasi udara akan banyak diminati sebagai pilihan untuk perjalanan mudik.
Sisyani menambahkan prediksi kenaikan jumlah penumpang akan mulai terlihat sejak H-8, dan titik puncak arus mudik terjadi pada H-3.
“Menurut prediksi kami jumlah penumpang pada tahun ini bisa mencapai 772.145 atau naik 18 persen jika dibanding tahun sebelumnya yakni 656.817 dengan puncak pergerakan penumpang sejumlah 42 ribu orang pada H-3 Hari Raya Idul Fitri. Sementara untuk pergerakan pesawat, kami perkirakan akan ada 5.439 pergerakan atau meningkat 16 persen dibanding tahun lalu sebanyak 4.694 pergerakan pesawat, dengan jumlah tertinggi kami prediksi sekitar 294 pergerakan pesawat pada H-3," pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait