"Bedanya yang lain tidak melakukan itu (Alphard masuk apron) karena ada tempat sendiri. Kalau saya karena Bea Cukai ada di bawah Kemenkeu jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan buat saya untuk diskusi, ngecek, ngobrol sama kepala kantor wilayahnya, mendengar apa-apa yang dilakukan," ucapnya.
Fenomena ini juga mendapat komentar dari anggota Komisi XI DPR Fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng. Menurutnya sorotan itu muncul karena Kemenkeu juga tengah menjadi perhatian publik karena kasus Rafael Alun.
Menurutnya, seorang pejabat menggunakan mobil Alphard bukan lah hal yang baru.
"Sampai-sampai Ibu naik Alphard saja disorot. Yang naik Alphard itu bukan hanya Ibu, seluruh menteri, seluruh pengusaha banyak saya lihat Bu, turun dari pesawat nyelonong ke bawah naik kemudian ditunggu," kata Mekeng dalam Rapat kerja Komisi XI DPR bersama Menkeu.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait