JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Ferdy Sambo sempat menelepon Kuat Ma'ruf. Bahkan, telfon tersebut sempat membuat sopir Ferdy Sambo itu menangis. Komunikasi via telfon itu diungkap Kuat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).
Kuat menceritakan, mantan Kadiv Propam itu menanyakan kesiapan Kuat untuk dipenjara terkait kasus pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J). Saat ditelfon, kisah Kuat, sedang menyambangi Bareskrim Polri usai pembunuhan.
Dia datang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait pembunuhan itu. Saat diperiksa penyidik, Kuat masih membeberkan kronologi penembakan Brigadir J versi Sambo.
Akan tetapi, di tengah pemeriksaan itu Sambo menghubungi Kuat melalui sambungan telepon penyidik.
"Pak FS telepon penyidik saya. Kata dia 'Wat, ini bapak mau ngomong.' Terus Bapak ngomong ke saya, 'Sudah Wat, ceritain saja semuanya, bohong mulu, capek Wat. Sudah ceritain semuanya. Kamu siap ya Wat?' Siap apa pak? 'Siap di penjara'. Kata bapak begitu, saya nangis saat itu," kata Kuat.
Sambo juga mengatakan, Kuat tak pernah menceritakan peristiwa di Magelang yang sesungguhnya. Kuat tak merespons pernyataan itu, dirinya hanya bisa menangis ketika itu.
"(Sambo mengatakan) 'lagian kamu juga, apa-apa nggak cerita sama saya. Kamu di Magelang, nggak pernah cerita sama saya'. Saya nggak jawab, saya nangis saja saat itu. Orang bapak nggak nanya, gimana saya mau cerita, dalam hati saya," kata Kuat.
Artikel ini telah tayang di iNews.id, berikut link beritanya :
https://www.inews.id/news/nasional/kuat-maruf-nangis-saat-ditelepon-ferdy-sambo-bapak-ngomong-bohong-mulu-capek-wat/all
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait