Kawanan perampok yang berjumlah lima orang itu berhasil menggondol uang tunai Rp400 juta dan perhiasan milik Feti.
Polisi, kata Argowiyono, hingga kini masih menyelidiki insiden perampokan tersebut. Dia juga memastikan pihaknya mendalami dugaan penggunaan mobil pelat merah yang dipakai pelaku.
"Apakah benar digunakan para pelaku (mobil plat merah) , atau hanya untuk pengalihan saja, masih kita dalami," kata Argowiyono.
Termasuk, lanjutnya, dugaan adanya keterlibatan orang dalam di sekitar rumdin Wali Kota Blitar. Hal ini ditandai dengan rusaknya CCTV. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait