Pelaksanaan qurban yang dilakukan Smamda Sidoarjo ini, merupakan program Dakwah Terpadu yang sudah dilakukan sejak lama.
Pemotongan hewan kurban dibagi dua tempat yakni dilakukan di luar sekolah, dengan melibatkan siswa serta masyarakat umum. Dan juga di area sekolahan, yang kemudian dagingnya dibagikan ke warga sekitar sekolahan.
"Hewan qurban disembelih di dua lokasi, 3 ekor sapi disembelih di sini, Enam sapi di sekolah pada minggu, 10 Juli. Seperti zakat fitrah, daging kurban juga dibagikan ke lingkungan sekitar Smamda. Ini sudah tradisi setiap tahun,” jelasnya.
Ernam menambahkan pihaknya melibatkan 50 siswa Smamda, untuk terlibat langsung dalam proses pemotongan daging qurban hingga pendistribusian ke warga perumahan bersama takmir masjid.
"Tujuan kami melibatkan siswa kegiatan kurban ini agar mereka mengetahui dan berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk membagikan daging. Bahkan, sehari sebelumnya sudah menginap di sekitar masjid serta sholat idul adha di masjid," pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait