WASHINGTON, iNewsSidoarjo.id - Rudal Hipersonik Amerika Serikat (AS) melempem. Uji coba yang dilakukan di Hawaii pada Rabu (29/6/2022) mengalami kegagalan.
Melangsir dari iNews.id Pentagon menyebut kegagalan tersebut terjadi akibat adanya anomali setelah pengapian pada rudal tersebut.
"Departemen tidak bisa mengumpulkan data keseluruhan dari penerbangan (uji coba) yang direncanakan, informasi yang dikumpulkan dari kejadian ini akan memberi pengetahuan penting," kata Juru Bicara Pentagon Tim Gorman, dikutip dari Bloomberg, Kamis (30/6/2022).
Uji coba tersebut merupakan bagian dari program Conventional Prompt Strike (CPS). Untuk diketahui, perusahaan pertahanan Lockheed Martin sedang mengembangkan rudal berkecepatan di atas Mach 5 atau 5 kali di atas kecepatan suara untuk yang bisa dipasang di kapal selam dan kapal perang permukaan.
AS beberapa kali mengalami kegagalan uji coba rudal hipersonik. Pada Oktober 2021, uji coba gagal karena roket pendorong atau booster tak berfungsi dengan baik dalam tes di Kompleks Pelabuhan Luar Angkasa Pasifik di Kodiak, Alaska.
Meski mengalami kegagalan dalam dua uji coba tersebut, Pentagon tetap yakin berada di jalur yang tepat untuk mengoperasikan rudal hipersonik pada awal 2020-an.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait