UKRAINA -inewssidoarjo.id- Pemerintah Rusia mengutarakan akan menerapkan gencatan senjata mulai Kamis (5/5/2022 ) guna memungkinkan lebih banyak evakuasi warga sipil dari pabrik Azovstal.
Militer Rusia mengatakan rute keluar dari pabrik akan dibuka dari pukul 08:00 hingga 18:00 waktu Moskow (05:00 hingga 15:00 GMT) pada 5, 6, dan 7 Mei.
Dalam sebuah posting online, militer mengatakan selama waktu itu, pasukan Rusia akan menghentikan kegiatan dan menarik unit ke jarak yang aman.
Sementara itu, analisis baru menunjukkan sebanyak 600 orang tewas ketika Rusia membom sebuah teater di Mariupol pada Maret lalu.
Serangan itu diyakini telah menyebabkan korban jiwa terburuk yang diketahui dalam satu serangan sejak invasi dimulai.
Investigasi oleh kantor berita Associated Press (AP) mencatat korban tewas sekitar dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya 300. AP berbicara dengan 23 orang yang selamat, penyelamat dan mereka yang akrab dengan penggunaan teater sebagai tempat perlindungan bom.
Pasukan Rusia telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mengepung dan membombardir Mariupol, yang merupakan kunci kampanye militer Moskow di Ukraina.
Kontrol penuh atas kota itu akan memberi Rusia jembatan darat dari Rusia, melalui bagian-bagian wilayah Donbas yang dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia, hingga ke Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014.
Meskipun ada indikasi bahwa Rusia membuat kemajuan yang lambat dalam upayanya untuk menyerang dan mempertahankan bagian selatan dan timur negara itu.
Kremlin telah menolak spekulasi bahwa mereka akan menyatakan perang habis-habisan di Ukraina dalam beberapa hari mendatang sebagai "omong kosong". Moskow sampai sekarang membantah sedang berperang, malah menyebut invasi itu sebagai "operasi militer khusus".
Namun para pejabat Barat berspekulasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menggunakan Parade Kemenangan 9 Mei untuk mengumumkan eskalasi aksi militer.
Namun Moskow membantahnya. Diketahui, para pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah melancarkan serangan habis-habisan ke pabrik baja Azovstal, tempat bertahan terakhir Ukraina di Kota Mariupol.
Komandan resimen Azov mengatakan pasukan Ukraina di dalam pabrik telah melakukan "pertempuran berdarah yang sulit" di hari kedua. Pasukan Rusia dilaporkan telah memasuki "wilayah pabrik" setelah berhari-hari melakukan serangan berkelanjutan.
Sekitar 200 warga sipil diyakini berlindung di dalam, termasuk anak-anak. BBC belum dapat memverifikasi laporan serangan Rusia terhadap pabrik baja tersebut.inewssidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan