Ratusan Kapal Disiapkan Pertamina Angkut BBM Hingga LPG

JAKARTA, iNews.id -Sebanyak 282 kapal untuk mengangkut BBM hingga LPG, disiapkan pihak Pertamina Internasional Shipping (PIS).
Hal itu dilakukan guna memastikan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan LPG tidak terganggu selama Ramadhan hingga Lebaran.
Pjs Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun mengatakan, sebanyak 282 kapal disiapkan untuk memastikan kelancaran distribusi energi.
Sebanyak 199 kapal akan digunakan untuk mengangkut dan mendistribusikan avtur dan BBM dan 83 kapal lainnya digunakan untuk distribusi LPG, crude oil, black oil, FSO crude, asphalt, dan lainnya.
PIS berkomitmen menjaga keamanan pasokan BBM dengan operasional yang berkelanjutan, seluruh perwira dan pertiwi PIS siap siaga melaksanakan tugas sepanjang Ramadan hingga Idulfitri,” kata dia, dikutip Senin (25/4/2022).
PIS telah membentuk satuan tugas yang digawangi tidak kurang dari 50 perwira dan pertiwi.
Selain itu, menyiapkan ratusan armada kapal untuk memastikan kelancaran ketersediaan energi nasional.
"PIS juga memastikan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan para perwira dan pertiwi yang bertugas sebagai satgas," ujar Robert.
Menurutnya, PIS telah memastikan melakukan pemantauan penyaluran BBM dan LPG secara berkala.
Ini mulai dari pemantauan di seluruh depot dari sisi kondisi stok, DOT, coverage days serta posisi dan kondisi kapal, dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mitigasi dan antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan di suatu terminal.
Dari sisi kesiapan kapal, pemantauan dilakukan secara digital dengan aplikasi dan teknologi yang PIS miliki untuk mendeteksi perkembangan situasi, mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat dan risiko lainnya, yaitu Enhance Daily Tanker Position (EDTP).
"Sebagai langkah antisipasi, PIS juga menyiapkan tambahan kapal sebagai antisipasi adanya kenaikan kebutuhan untuk pengamanan stok selama masa satgas apabila diperlukan," ucapnya.
Koordinasi juga terus dilakukan terpusat pada Posko Satgas Pertamina dan secara mandiri dengan instansi pemerintahan terkait mulai dari petugas pelabuhan, bea cukai, dan perizinan lainnya agar operasional kapal tetap lancar.inewssidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan