Pemprov Jatim Perluas Pasar Murah, Sasar Wilayah Padat Penduduk di Sidoarjo
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali memperluas jangkauan pasar murah sebagai langkah menjaga keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat.
Pada Minggu (16/11), kegiatan pasar murah digelar di Desa Kemasan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, setelah sebelumnya berlangsung di Benowo, Surabaya, pada pagi hari.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Surabaya dan wilayah penyangga seperti Sidoarjo dan Gresik menjadi prioritas pelaksanaan karena memiliki konsentrasi penduduk yang besar.
Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan pangan dengan harga yang telah disubsidi pemerintah. “Kita maksimalkan keterjangkauan masyarakat terhadap sembako melalui harga yang sudah disubsidi Pemprov,” ujar Khofifah.
Khofifah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.
Menurutnya, setiap daerah diharapkan menjalankan peran komplementer agar dampak program semakin optimal. “Bupati dan wali kota bersinergi bersama Pemprov. Daerah bergerak, Pemprov bergerak, saling menguatkan,” tegasnya.
Dalam kegiatan pasar murah tersebut, sejumlah komoditas dijual dengan harga di bawah pasaran, antara lain:
Khofifah menambahkan bahwa pasar murah tidak boleh digelar terlalu dekat dengan pasar tradisional demi menjaga iklim usaha yang sehat. Program ini, tegasnya, bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar, bukan menjadi pesaing pedagang pasar.
Melalui penyelenggaraan pasar murah secara berkelanjutan, Pemprov Jatim berharap stabilitas harga bahan pokok tetap terjaga, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan rumah tangga biasanya meningkat.
Editor : Aini Arifin