Operasi Pekat di Krembung, 15 PSK dan 3 Pria Terjaring dari Empat Warkop Remang-Remang

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Warkop remang-remang di Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, digerebek puluhan petugas gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri.

Petugas gabungan melakukan penyisiran mendadak ke sejumlah warung kopi (warkop) remang-remang yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung. Hasilnya, sebanyak 15 pekerja seks komersial (PSK) dan tiga pengunjung laki-laki diamankan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Satpol PP Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga

Operasi Gabungan Sapu Bersih Peredaran Miras Ilegal di Balongbendo, Sejumlah Toko Ditutup

Empat warkop yang disasar masing-masing milik Sriatun, Suliyatin, Sriwati, dan Fatoyana. Petugas yang datang tanpa pemberitahuan langsung melakukan pemeriksaan identitas dan menyisir seluruh ruangan. Para PSK dan pengunjung yang kedapatan di lokasi langsung dibawa ke Mako Satpol PP Sidoarjo untuk menjalani pendataan dan pembinaan.

Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian (Kasi Ops) Satpol PP Sidoarjo, R Novianto Koesno, AP, menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari penegakan peraturan daerah serta respon cepat terhadap keresahan warga. "Kami bersama jajaran TNI, Polri, dan instansi terkait melaksanakan Operasi Pekat untuk menindak pelanggaran perda, terutama aktivitas yang meresahkan warga seperti praktik prostitusi di warkop-warkop,” ujar Novianto, Kamis (30/10).

Menurutnya, operasi tersebut bukan semata-mata untuk menghukum para pelanggar, melainkan juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bermoral di Kabupaten Sidoarjo. “Tujuan utama operasi ini bukan semata penindakan, tetapi untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bermoral,” imbuhnya.

Baca Juga

“Jogo Nganjuk”: Forkopimda dan Aparat Pastikan Tindak Tegas Pengacau

Novianto juga menekankan bahwa setiap petugas di lapangan harus bertindak profesional dan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menegakkan aturan. “Kami mengingatkan seluruh personel agar tetap mengedepankan tindakan humanis namun tegas. Setiap pelanggar akan kami data dan bina sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 150 personel gabungan diterjunkan. Mereka terdiri dari 85 anggota Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, 10 anggota Satpol PP Provinsi Jawa Timur, lima anggota Subdenpom V/4-1, 10 anggota Kogartap 0816, 20 personel Polresta Sidoarjo, dan dua petugas dari Dinas Perhubungan.

Operasi Pekat ini menjadi langkah nyata Pemkab Sidoarjo dalam menekan penyakit masyarakat sekaligus menjaga ketertiban umum di wilayah setempat.

Editor : Aini Arifin