SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur terus bekerja keras mengidentifikasi para korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Hingga saat ini sejumlah jenazah telah berhasil diidentifikasi melalui proses ilmiah dan teliti. Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol. Khusnan Marzuki, menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan dengan menggabungkan data antemortem dari keluarga korban, seperti catatan medis, data gigi, sidik jari, hingga properti pribadi, dengan data postmortem yang diperoleh dari hasil pemeriksaan jenazah. “Pencocokan data ini menjadi kunci dalam mengungkap identitas korban, meskipun beberapa ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan,” jelasnya Selasa (07/10).
Baca Juga
DVI Polda Jatim Terus Lakukan Pencocokan DNA, 58 Jenazah Korban Al-Khoziny Teridentifikasi
Berikut daftar jenazah yang berhasil diidentifikasi hingga saat ini:
- Maulana Alfan Ibrahimavic (15), warga Bangkalan, domisili Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya.
- Mochammad Mashudulhaq (14), warga Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya.
- Muhammad Soleh (22), warga Tanjung Pandan, Bangka Belitung.
- Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), warga Putat Jaya, Surabaya.
- Moch. Agus Ubaidillah (14), warga Gresik Gadukan, Morokrembangan, Surabaya.
- Muhammad Raihan Mustofa, laki-laki, 17 tahun, warga Kelurahan Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura.
- Abdul Fatah, laki-laki, 18 tahun, alamat Asem Manunggal.
- Wasiur Rohim, laki-laki, 17 tahun, warga Gayungan, Surabaya.
- Muhammad Aziz Pratama Yudistira, laki-laki, 16 tahun, warga Pulau Kapuk Mekarmukti, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.
- Muhammad Dafin, laki-laki, 13 tahun, warga Desa Bulu Lor, Semarang, Jawa Tengah. Jenazah Dafin teridentifikasi dari dua kantong jenazah yang digabung.
- Muhammad Ali Rahbini, laki-laki, 19 tahun, warga Dusun Plaza Bireuen, Tambelang, Sampang, Jawa Timur.
- Sulaiman Hadi, laki-laki, 15 tahun, warga Morleki Kolla Modung, Bangkalan, Madura.
- Firman Nur (16), warga Jalan Tembok Lor 38A, Surabaya.
- Muhammad Azka Ibadurrahman (13), warga Jalan Randu Indah No. 14, Kenjeran, Surabaya.
- Daul Milal (15), warga Jalan Sidokapasan Gang 8 No. 18, Surabaya.
- Nuruddin (13), warga Karanggayam, Blega, Bangkalan.
- Ahmad Rijalul Haq (16), warga Jalan Dukuan Baru I No. 57, Surabaya.
Sementara itu, sejumlah jenazah lainnya masih dalam proses pencocokan DNA dengan data keluarga korban. Sebagian diantaranya hingga kini masih berstatus Mr X.
Editor : Aini Arifin