get app
inews
Aa Text
Read Next : Polsek Krian Kerahkan Tim Gabungan Cari Remaja Hanyut Terseret Arus

Update Korban Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, 14 Tak Tertolong, 9 Jenazah Tunggu Hasil DNA

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 10:45 WIB
header img
Proses evakuasi santri korban mushola roboh di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Foto: Yoyok Agusta.

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan update pencarian reruntuhan bangunan Musala Ponpes Al Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, hingga hari keenam pencarian, Jumat (4/10/2025) tim gabungan telah mendata 167 korban dengan rincian 118 ditemukan, 104 korban selamat dan 14 dinyatakan meninggal dunia dan 49 orang dalam pencarian.

Semua korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk identifikasi. "Sembilan korban terakhir yang telah ditemukan belum bisa teridentifikasi karena tim DVI butuh proses untuk mencocokkan korban dengan keluarga korban," terang Suharyanto.

Ia menjelaskan, karena penemuan korban lebih dari tiga hari ditambah luka karena tertimbun, bentuk tubuh sudah mengalami perubahan, jadi pengenalan secara visual sulit dilakukan. "Kesulitan lain adalah karena para korban masih anak-anak dan belum pernah melakukan rekam sidik jari. Maka metode lain yang dilakukan adalah pencocokan korban dengan keluarga korban," terangnya.

Ia melanjutkan, di hari keenam pencarian, alat berat akan masif dikerahkan ke titik yang runtuh. "Mudah-mudahan hari ini banyak korban yang ditemukan karena tim SAR telah mengidentifikasi titik-titik mana yang dimungkinkan terdapat banyak korban. Kepada keluarga korban, pihaknya menyarankan agar bergeser ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim tempat identifikasi korban. "Percayakan pencarian korban kepada petugas," tutupnya.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut