get app
inews
Aa Text
Read Next : Melihat Kekompakan Ibu dan Anak di Festival Hari Anak Nasional 2022 RSI Siti Hajar

Muhaimin Iskandar Minta Ponpes Tak Bangun Gedung Tanpa Perhitungan Teknis

Kamis, 02 Oktober 2025 | 20:18 WIB
header img
Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke RSI Siti Hajar Sidoarjo. Foto: Yoyok Agusta.

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, meminta seluruh pondok pesantren di Indonesia untuk tidak melakukan pembangunan gedung tanpa adanya perhitungan teknis yang matang.

Hal tersebut disampaikan Muhaimin usai mengunjungi Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia juga melakukan pertemuan tertutup dengan pengasuh ponpes.

Seperti diketahui, salah satu bangunan di Ponpes Al Khoziny, yakni sebuah mushola tiga lantai, ambruk pada Senin lalu. Peristiwa tersebut menelan korban jiwa dari kalangan santri.

Muhaimin menegaskan, pembangunan di lingkungan pesantren seharusnya melibatkan tenaga ahli yang memiliki keilmuan di bidang konstruksi.

Menurutnya, hal ini penting agar keselamatan para santri tetap terjamin. “Jangan lagi ada pembangunan tanpa perhitungan teknis. Setiap ponpes harus melibatkan tim teknisi atau tenaga ahli dalam proses pembangunan,” ujar Muhaimin.

Dalam pertemuan itu, pihak keluarga korban dan pengasuh pesantren juga meminta agar tim evakuasi, khususnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), segera menuntaskan evakuasi korban yang hingga kini masih belum ditemukan.

Muhaimin turut menyampaikan keprihatinannya terkait kabar adanya santri yang diminta bergotong royong membantu proses pembangunan mushola tersebut.

Menurutnya, hal itu tidak semestinya terjadi. “Santri tidak boleh dijadikan tenaga pembangunan. Fokus mereka adalah belajar. Pembangunan harus dilakukan oleh orang yang paham teknis,” tegasnya.

Ke depan, Muhaimin berharap seluruh pondok pesantren di Indonesia bisa mengubah pola pembangunan mereka dengan lebih profesional. Ia menegaskan, keselamatan santri harus menjadi prioritas utama.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut