Pengukuhan Pengurus Palmera, Bupati Marhaen Ajak Pendekar Bersatu Jogo Nganjuk
NGANJUK,iNewsSidoarjo.id - Pemerintah Kabupaten Nganjuk mengukuhkan kepengurusan Palmera (Pendekar Anjuk Ladang Melindungi Rakyat) di Alun-alun Nganjuk, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari sosialisasi pembinaan perguruan pencak silat di Kabupaten Nganjuk yang diikuti 15 perguruan silat.
Acara ditandai dengan ikrar bersama serta penyerahan pataka dan rompi Palmera, yang secara simbolis dipakaikan oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi kepada perwakilan pengurus.
Pengukuhan dihadiri jajaran Forkopimda, antara lain Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, Dandim 0810 Nganjuk Letkol Arh M. Taufan Yudha Bhakti, Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, serta sejumlah pejabat terkait.
Bupati Marhaen menegaskan bahwa terbentuknya Palmera adalah wadah besar bagi para pendekar lintas perguruan untuk menjaga persatuan dan keamanan di wilayah Nganjuk. “Hari ini kita kukuhkan Palmera dengan total kurang lebih 385 pengurus, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Harapannya Nganjuk bisa tetap aman, kondusif, dan rakyatnya sejahtera,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberadaan Palmera untuk meredam potensi konflik antarpelaku silat. “Belakangan ada gesekan kecil yang bisa melebar karena provokasi. Palmera ini rumah besar bersama. Warna boleh berbeda, asal perguruan boleh berbeda, tapi di dalam Palmera semua bersatu,” jelasnya.
Ke depan, pengurus Palmera di tiap kecamatan diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk menjaga kondusivitas. “Kita libatkan semua pihak, karena Nganjuk ini milik kita bersama. Ayo kita bareng-bareng jogo Nganjuk,” tegas Bupati.
Dengan pengukuhan ini, Pemkab Nganjuk berharap Palmera dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga ketertiban, mempererat persaudaraan antarperguruan silat, serta memperkuat persatuan masyarakat.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan