Empat Calo Tiket Diciduk di Terminal Purabaya, Polisi Pastikan Razia Akan Rutin Digelar

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Aksi tegas Polsek Waru kembali menyasar praktik percaloan yang meresahkan penumpang di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo.

Dalam razia yang digelar Rabu (27/8), empat orang calo berhasil diciduk tanpa perlawanan. Keempat calo tersebut masing-masing berinisial FM (27), AY (36), ZU (42), dan AP (24).

Baca Juga

Banjir Bandang di Bali Lumpuhkan Jalur Bus, Penumpang Turun Drastis di Terminal Purabaya Sidoarjo

Mereka diamankan saat beroperasi di pintu keluar bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan, menegaskan razia dilakukan demi kenyamanan penumpang. “Kita melakukan razia ini terkait dengan maraknya preman-preman atau calo-calo yang meresahkan penumpang, sehingga perlu kami lakukan operasi atau penertiban ini,” tegasnya.

Hanya dalam waktu satu jam, petugas berhasil mengamankan para pelaku. Saat ini mereka masih menjalani pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Waru. “Kami mengamankan empat orang calo di depan pintu keluar bus untuk keamanan dan kenyamanan para penumpang Terminal Purabaya. Jika nanti ada laporan-laporan yang berkaitan dengan mereka, akan kami proses lebih lanjut dalam tahap lidik,” tambah Adik.

Baca Juga

Terminal Purabaya Akui Sulit Berantas Calo, Minta Dukungan TNI-Polri

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak segan melapor jika merasa dirugikan atau dipaksa oleh para calo. “Kami punya pos polisi di dalam terminal atau bisa langsung ke Polsek Waru. Harus dilaporkan supaya bisa kami tindak tegas,” jelasnya.

Adik memastikan operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin. Tujuannya, memberantas praktik percaloan sekaligus menjaga rasa aman dan nyaman bagi penumpang. Sebagai catatan, sebelumnya sempat viral di media sosial video seorang calo tiket dihajar sekelompok calon penumpang di pintu keluar bus AKAP dan AKDP Terminal Purabaya pada Rabu (20/8) lalu.

Kejadian itu semakin mempertegas keresahan masyarakat terhadap ulah calo di kawasan terminal terbesar di Jawa Timur tersebut.

Editor : Aini Arifin