Satpol PP Sidoarjo Gencar Razia Pekat, Ratusan Miras Oplosan Disita dan Pemandu Lagu Diamankan

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Upaya menekan penyakit masyarakat (pekat) di Kabupaten Sidoarjo terus digencarkan. Satpol PP bersama TNI dan Polri kembali menggelar operasi gabungan di wilayah Kecamatan Taman.

Hasilnya, puluhan kardus berisi minuman keras (miras) oplosan berhasil disita, dan seorang pemandu lagu tanpa identitas turut diamankan.

Kasi Ops Satpol PP Sidoarjo, R Novianto Koesno AP menegaskan, operasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah bersama aparat TNI-Polri dalam menjaga ketertiban umum. “Operasi ini merupakan bentuk nyata komitmen kita bersama dalam menciptakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, khususnya menekan berbagai bentuk penyakit masyarakat,” ungkap Novianto, Senin (25/8).

Penyisiran pertama dilakukan di sebuah toko di Dusun Bringin Kulon, Desa Bringinbendo. Dari lokasi tersebut, petugas menemukan 21 kardus berisi arak oplosan yang diketahui milik seorang warga bernama Muhammad Jamil.

Tak berhenti di sana, tim gabungan kemudian bergerak ke kawasan bawah Flyover Trosobo. Di salah satu warung remang-remang, petugas mendapati seorang pemandu lagu tanpa identitas kependudukan (KTP).

Seluruh barang bukti beserta yang bersangkutan langsung diamankan ke markas Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut.

Novianto menambahkan, seluruh kegiatan operasi dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip humanis, profesional, dan mengedepankan sinergi lintas instansi. “Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan penuh dari jajaran TNI dan Polri. Sinergitas dan soliditas antarinstansi menjadi kunci keberhasilan kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sidoarjo,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, Satpol PP bersama aparat gabungan akan terus menyisir warkop maupun tempat hiburan yang disinyalir menjadi titik kerawanan. “Apabila kita menemukan pemandu lagu yang tidak beridentitas maupun minuman beralkohol, maka akan kita bawa ke mako untuk dilakukan pembinaan dan pendataan,” tandasnya.

Operasi pekat tersebut melibatkan 121 personel, terdiri atas 101 anggota Satpol PP, 10 personel Kogartap 0816/Sidoarjo, dan 10 anggota Polresta Sidoarjo. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi Sidoarjo yang lebih aman, tertib, dan kondusif dari gangguan sosial yang meresahkan masyarakat.

Editor : Aini Arifin