Tumpukan Sampah Liar di Sukomoro Nganjuk Disorot, DLH Janji Bersihkan
NGANJUK, iNewsSidoarjo.id – Tumpukan sampah liar di perbatasan Desa Ngrami dan Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, menjadi sorotan warga dan aktivis lingkungan.
Lokasi yang masuk wilayah Kelurahan Sukomoro ini terlihat jelas dari jalur Tol Surabaya - Solo dan berada di dekat aliran sungai, memicu kekhawatiran pencemaran lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nganjuk, Sujito, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, memastikan pihaknya akan mengambil langkah penanganan. “Hari Minggu (10/8/2025) kita agendakan pembersihan sampah dan gerakan kerja bakti masyarakat,” ujarnya.
Aktivis Go Green Dhadung Dharmasila, Arif Rahman, mengungkapkan penumpukan sampah tersebut ditemukan saat survei lapangan berdasarkan aduan masyarakat. “Banyak sekali, bahkan ada kasur, pakaian bekas, sampah plastik, hingga popok sekali pakai. Ini sangat memprihatinkan, apalagi terlihat jelas dari jalur tol,” tegasnya.
Arif menilai masalah ini tidak hanya soal kesadaran warga, tetapi juga minimnya fasilitas pengelolaan sampah di tingkat desa. “Kami sudah berkali-kali audiensi dengan DLH dan komisi terkait. Tempat sampah di lingkungan desa sangat minim, bahkan nyaris tidak ada. Akhirnya, warga bingung membuang sampah di mana, sehingga muncul tumpukan seperti ini,” jelasnya.
Dia juga menyoroti lambatnya penanganan masalah sampah di Kabupaten Nganjuk meski Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah sudah terbit. “Ini jelas pencemaran lingkungan dan bisa berdampak pada kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, seorang pemilik warung di dekat lokasi mengaku tidak mengetahui siapa yang membuang sampah tersebut. “Sepertinya dibuang malam hari, karena siang tidak pernah lihat ada orang membawa sampah,” ujarnya.
Editor : Aini Arifin