get app
inews
Aa Read Next : Bantu Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ini yang Dilakukan Timnas Yordania

Inilah Sejumlah Pedang Kuno yang Ukir Peradaban Dunia

Kamis, 31 Maret 2022 | 19:21 WIB
header img
Arslantepe dari Turki disebut sebagai pedang tertua di dunia (Foto: TWitter)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Pedang pada masanya menjadi senjata yang diandalkan para prajurit hingga ksatria saat peperangan. Di abad pertengahan, pedang menjadi senjata favorit ksatria berbaju besi.

Pedang mereka terbuat dari baja dan sangat tajam, hingga mampu membelah tubuh manusia menjadi dua. Keberadaan senjata pedang pertama kali dibuat di Zaman Perunggu sebagai bentuk evolusi dari belati atau pisau kecil.

Pembuatan dilakukan setelah masyarakat kuno mengetahui cara menambang dan mengolah logam. Tembaga telah menyebar ke seluruh Eropa sekitar 1900 SM.

Paduan tembaga dengan timah menghasilkan perunggu. Pedang dengan ukuran lebih besar digunakan saat bertarung di atas kuda dan populer di Eropa Barat pada abad ke-3.

Bangsa Viking dan Saxon disebut sebagai ahli pedang terkemuka dan mahir dalam peleburan besi dan mendekorasi bilah pedang. Salah satu pedang terkuat yang pernah dibuat adalah samurai dari Jepang.

Memasuki abad ke-8 hingga akhir periode feodal di abad ke-19, pandai besi Jepang membuat pedang dengan teknik mengelas potongan besi dan baja bersamaan, kemudian ditumbuk.

Proses tersebut diulangi sebanyak 12 hingga 28 kali sampai menghasilkan pedang dengan bilah sangat tajam dan mampu menembus senapan mesin.

Pada abad ke-16, pedang berevolusi menjadi rapier yakni senjata dengan bilah lebih tipis dengan panjang hingga mencapai 2 meter.

Hadirnya rapier inilah yang mengawali permainan duel pedang. Tadinya orang Jerman menyelenggelarakan duel pedang sebagai pertarungan sampai mati dengan pedang yang tajam dan berat.

Lalu ketika masuk Prancis, permainan duel pedang itu 'diperhalus' menggunakan senjata lebih ringan untuk mengurangi risiko luka. Permainan duel pedang sekarang lebih dikenal sebagai olahraga anggar.

Pamor pedang menurun semenjak hadirnya senjata api, namun eksistensinya masih bertahan untuk waktu sangat lama. Saat ini, pedang dibuat sebagian besar sebagai seremonial. Negara yang masih menggunakan pedang adalah Jepang.

Berikut pedang dari zaman kuno yang mengukir sejarah peradaban :

1. Goujian


Pedang Goujian diketahui berusia lebih dari 2.000 tahun. (Ft : ist)

Ditemukan pada 1965, pedang goujian diketahui berusia lebih dari 2.000 tahun serta tidak berkarat sama sekali. Tim arkeologi menemukan goujian dalam kotak kayu kedap udara di sebuah makam.

Pedang goujian terbuat dari perunggu dan tembaga, tepinya terbuat dari timah, dan gagangnya diikat oleh sutra dengan pommel 11 lingkaran konsentris.

Diketahui, pemilik asli pedang tersebut adalah Goujian (496 -265 SM), seorang kaisar terkenal pada peradaban China yang memerintah selama periode musim semi dan musim gugur (771 – 476 SM).

2. Khopesh


Pedang Khopesh senjata mesir kuno berbentuk pisau bengkok seperti sabit. (Ft : ist).

Khopesh muncul pada masa Zaman Perunggu, senjata mesir kuno berbentuk pisau bengkok seperti sabit dengan bahan perunggu. Pedang ini tersebar di wilayah Timur Tengah, terutama Mesir.

Selama periode Kerajaan Baru, khopesh dijadikan senjata militer umum untuk pertarungan jarak dekat. Meskipun tidak lagi digunakan, khopesh adalah simbolik milik Mesir Kuno.

Konon anak laki-laki Firaun, Tutankhamun, dikuburkan dengan dua pedang sabit berukuran berbeda.

3. Ulfberht


Pedang Ulfberht milik bangsa Viking ini digunakan pada abad ke-8. (Ft : ist).

Pedang milik bangsa Viking ini digunakan pada abad ke-8 untuk meneror bangsa Eropa di pesisir dan kota-kota.

Mereka mengacungkan pedang ulfberht yang dibuat dari baja berkarbon tinggi dan terkenal karena kekuatan, fleksibiltas, dan ketajamannya yang luar biasa.

Nama pedang tersebut diambil dari sang penemu, Ulfberht. Diketahui, 170 pedang ulfberhts dibuat dari tahun 800 hingga 1000 Masehi sebagaimana hasil temuan arkeolog.

4. Arslantepe


Arslantepe dari Turki disebut sebagai pedang tertua di dunia (Foto: TWitter)

Sebuah pedang peninggalan Turki Kuno ditemukan pada 2017 di pulau kecil sekitar Venesia, Italia. Diketahui senjata tersebut merupakan pedang paling tua di dunia, yakni dibuat sekitar 3.000 SM, bahkan mungkin lebih lama lagi.

Menurut Vittoria Dall’Armellina, arkeolog Ca’ Foscari University of Venice yang menemukan pedang Arslantepe, senjata yang dibuat dengan paduan tembaga itu pertama kali ditemukan di Kavak, Turki, dan dimiliki penguasa setempat.

Artikel berita ini telah tayang di iNews.id dengan judul "Deretan Pedang Kuno yang Mengukir Peradaban, Dari Turki Tertua di Dunia".

Baca artikel berita ini :

https://www.inews.id/news/internasional/deretan-pedang-kuno-yang-mengukir-peradaban-dari-turki-tertua-di-dunia

Editor : Nanang Ichwan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut