get app
inews
Aa Text
Read Next : Polsek Krian Kerahkan Tim Gabungan Cari Remaja Hanyut Terseret Arus

Seni Unik Seorang Drummer Rock: Dari Hobi Bakar Kayu, Kini Jadi Peluang Baru di Kancah Seni Sidoarjo

Senin, 21 Juli 2025 | 18:29 WIB
header img
Pirografi, teknik melukis dengan cara membuat gambar dari hasil pembakaran kayu menggunakan solder. Foto: Aini Arifin.

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Gabut yang menginspirasi. Itulah kalimat pertama yang muncul saat melihat hasil karya Pirografi Aries Ceplus. Berawal dari rasa bosan dan tidak ada kegiatan, pemuda asal Surabaya ini, justru menemukan jalur seni yang tak biasa.

Ia menekuni pirografi, seni membuat gambar di atas kayu dengan teknik pembakaran menggunakan solder. “Sekitar tahun 2018, waktu itu memang lagi nggak ada kerjaan. Iseng-iseng coba bikin karya yang beda dari biasanya. Kalau orang lain gambar pakai pensil atau cat, aku malah pakai solder,” kata Aries saat ditemui iNewsSidoarjo.id, Senin (21/7/2025).

Pirografi atau pyrography adalah teknik seni membakar permukaan kayu untuk menciptakan lukisan. Alat yang digunakan pun cukup sederhana, yaitu solder listrik.

Namun, Aries mengaku proses pembuatannya cukup menantang. “Kesulitannya karena tekstur kayu itu nggak rata. Kadang ada bagian yang kasar atau bergelombang, jadi nggak bisa rata hasil bakarannya. Harus cari posisi yang pas biar mata solder bisa maksimal,” jelasnya.

Satu karya berukuran kecil biasanya bisa diselesaikan dalam sehari. Namun untuk pesanan yang lebih rumit, pengerjaannya bisa memakan waktu dua hari atau lebih.

Salah satu karya awalnya berupa gambar satu keluarga di atas talenan kayu, yang dijual seharga Rp300 ribu. “Waktu itu ada teman lihat postingan di media sosial, terus tertarik. Dia minta dibuatkan lukisan keluarganya, isinya empat orang,” kenang Aries.


Proses membuat lukisan Pirografi. Foto: Aini Arifin.

Aries mengaku saat ini lebih banyak membuat gambar bertema hewan atau menerima pesanan lukisan personal. Seluruh pemasarannya masih dilakukan melalui media sosial karena belum memiliki galeri atau toko tetap.

Menariknya, seni rupa bukanlah latar belakang utama pria ini. Aries justru lebih dulu dikenal sebagai seorang drummer band rock. “Aku dari dulu lebih aktif di musik, sering manggung di kafe. Kalau gambar memang hobi sejak kecil, tapi baru aku tekuni lagi sekitar 2017-2018,” ujarnya.

Menurut Aries, teknik pirografi memerlukan ketelitian tinggi karena tidak bisa dihapus jika terjadi kesalahan. “Sekali gores, kalau salah ya nggak bisa diperbaiki. Makanya harus hati-hati banget,” tambahnya.

Dalam berkarya, Aries biasa menggunakan media dari kayu palet atau triplek, karena lebih cepat terbakar dan mudah digores dengan solder. Meski begitu, hampir semua jenis kayu bisa digunakan untuk teknik ini.

Lulusan SMA ini juga bercerita bahwa kemampuan menggambarnya ia pelajari secara otodidak, dan sebagian besar dipelajari dari kakaknya yang juga seorang pelukis.

Kini, Aries berharap pirografi bisa menjadi alternatif baru di dunia seni rupa, khususnya di kalangan anak muda. “Semoga makin banyak yang tertarik, karena ini bisa jadi peluang juga, bukan cuma hobi,” pungkasnya.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut