Sedekah Bumi: Simbol Syukur dan Kekompakan Masyarakat Desa Cagakagung
GRESIK, iNewsSidoarjo.id – Desa Cagakagung, Kecamatan Cerme, Gresik, kembali menyelenggarakan perayaan Sedekah Bumi yang penuh makna di halaman Balai Desa, Minggu (12/7).
Tradisi yang berlangsung secara turun temurun ini, tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan hasil bumi, tetapi juga sebagai momen untuk merenungkan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Sedekah Bumi tahun ini digelar dengan berbagai rangkaian acara yang memikat hati warga dan tamu undangan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kirab lima tumpeng agung yang dihias dengan hasil bumi lokal seperti sayuran, jagung, terong, wortel, serta buah-buahan. "Tumpeng-tumpeng tersebut menjadi simbol rasa syukur masyarakat Desa Cagakagung kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah yang telah diberikan sepanjang tahun, " ujar Kepala Desa Cagakagung, Sapa’at.
Sapaat mengungkapkan bahwa Sedekah Bumi bukan sekadar tradisi, melainkan juga sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian terhadap alam yang telah memberikan sumber kehidupan bagi warga desa. "Tumpeng yang kami sajikan hari ini menggambarkan hasil bumi yang melimpah, yang harus kita jaga bersama.
Perayaan ini adalah ungkapan syukur sekaligus kesadaran kita untuk terus menjaga kelestarian alam agar kehidupan tetap seimbang," terang Sapa’at, dengan penuh harap. Acara semakin khidmat dengan kehadiran KH. Zakaria Al Ansori, yang memimpin pengajian dan memberikan tausiah.
Editor : Aini Arifin