get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolsek Balongbendo Sidoarjo Imbau Pesilat Tidak Konvoi Usai Latihan Bersama

Konvoi Remaja di Waru Sidoarjo Berujung Mencekam, Jalan Diblokade dan Warkop Diserang

Minggu, 15 Juni 2025 | 21:30 WIB
header img
Konvoi remaja resahkan warga Waru. (Foto:ist)

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Suasana malam Minggu di Kecamatan Waru, Sidoarjo, berubah menjadi horor bagi warga dan pengguna jalan. Puluhan remaja berpakaian serba hitam tiba-tiba berkonvoi secara brutal di sepanjang Jalan Raya Brigjend Katamso, Desa Janti, Minggu (15/6) dini hari.

Aksi mereka bukan sekadar pawai biasa, tetapi memicu kepanikan massal dan bahkan menyerempet tindakan kriminal. Konvoi liar yang dimulai dari kawasan Pondok Candra itu berakhir di sekitar Pabrik Paku, Waru. Para remaja tersebut mengenakan hoodie dan penutup wajah (buff), membawa bendera, serta menyalakan flare asap sambil membunyikan klakson keras-keras.

Tidak hanya itu, mereka juga berteriak-teriak, memblokade jalan, bahkan melempari batu ke arah pengendara yang melintas. “Jumlahnya sekitar 70-an orang. Semuanya pakai baju hitam, nyalain flare asap, teriak-teriak sambil bawa bendera. Mereka blokade jalan dan sempat lempar batu ke pengendara,” ujar Arum Sukma, seorang pengendara yang kebetulan sedang melintas saat kejadian.

Puncak keresahan warga terjadi saat kelompok remaja itu berhenti di depan sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Brigjend Katamso. Mereka diduga memulai tawuran di tengah jalan, menghentikan seluruh kendaraan yang melintas, dan bahkan menyerang warkop tersebut. “Mereka tawuran di tengah jalan. Semua kendaraan distop, tidak boleh lewat. Warkop juga sempat diserang. Saya yang waktu itu lewat, tidak berani menyalip, jadi saya ikut melaju di belakang mereka,” lanjut Arum.

Bukan kejadian pertama Aksi serupa ternyata bukan kali ini saja terjadi. Menurut Arum, hampir setiap malam Minggu, kelompok tersebut selalu berbuat onar.

Bahkan, mereka sering membawa senjata tajam seperti celurit dan pernah melakukan pengeroyokan terhadap pengendara hingga menyebabkan luka serius. “Sudah sering kayak gini, hampir tiap malam Minggu. Sebelumnya ada yang bawa celurit panjang dan pernah ada yang dikeroyok,” ungkapnya.

Laporan warga terkait kejadian ini langsung direspons cepat oleh jajaran kepolisian. Namun sayang, saat aparat tiba di lokasi, para pelaku sudah lebih dulu membubarkan diri. “Kami menerima aduan dari masyarakat. Langsung kami tindak lanjuti ke lokasi, mereka sudah bubar,” ujar Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan terhadap aksi tersebut.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut