get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengaku Nabi, Pria Bikin Ricuh di Bus Terminal Purabaya Sidoarjo hingga Penumpang Panik

Polisi Bubarkan Konvoi Liar Remaja di Waru Sidoarjo, Sembilan Remaja Ditangkap

Senin, 28 Juli 2025 | 06:14 WIB
header img
Remaja yang diamankan anggota Polsek Waru karena meresahkan warga. Foto:ist

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Aksi konvoi liar yang meresahkan warga kembali terjadi di wilayah Kecamatan Waru, Sidoarjo. Sekelompok remaja yang diduga berasal dari perguruan silat memadati jalanan pada dini hari, Minggu (27/7), hingga membuat suasana mencekam. Namun, aksi mereka tak berlangsung lama.

Polisi bergerak cepat dan berhasil membubarkan kelompok tersebut serta mengamankan sembilan remaja di tiga lokasi berbeda. Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi potensi keributan tersebut dengan menggelar operasi kring serse sejak dini hari. “Sekitar pukul 01.00 WIB, kita amankan kelompok pertama di Wadungasri. Lalu menyusul di Tambakoso dan terakhir di Berbek pukul 03.00 WIB,” ujar AKP Adik saat dikonfirmasi di Mapolsek Waru. Sembilan remaja itu diketahui berinisial MM (18), MA (17), TC, AA, BP, TS (20), AA (23), AA (16), dan SBM (16).

Mereka berasal dari berbagai daerah, yakni satu dari Nganjuk, satu dari Surabaya, dua dari Lamongan, dan lima lainnya dari Sidoarjo. Menurut AKP Adik, para remaja tersebut melakukan konvoi dengan sepeda motor secara beriringan dan membahayakan pengguna jalan lain. Bahkan, karena panik saat dibubarkan polisi, salah satu dari mereka menabrak rombong penjual tahu tek. “Mereka panik dan berusaha kabur. Salah satu remaja sampai menabrak rombong. Untung tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Meski tidak ditemukan senjata tajam (sajam), namun polisi menilai aksi mereka sudah mengganggu ketertiban umum. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa sebagian remaja hanya ikut-ikutan setelah menghadiri acara kopi darat (kopdar). “Ada yang memang sengaja konvoi, tapi sebagian lainnya hanya ikut-ikutan. Meski begitu, mereka semua tetap kita amankan untuk dilakukan pembinaan,” tegas AKP Adik.

Sebagai bentuk sanksi, pihak kepolisian menghadirkan orang tua dan perangkat kelurahan masing-masing untuk menyaksikan proses pembinaan. Selain itu, para remaja tersebut juga dikenai sanksi sosial berupa membersihkan lingkungan Mapolsek Waru. “Orang tua dan pihak kelurahan kami hadirkan sebagai saksi. Mereka diberi sanksi sosial, membersihkan area Mapolsek Waru sebagai bentuk tanggung jawab,” tuturnya.

AKP Adik Agus pun mengimbau kepada masyarakat, terutama kalangan remaja, agar tidak menjadikan jalanan sebagai ajang kebut-kebutan maupun konvoi yang merugikan orang lain. “Kami minta hentikan kegiatan semacam ini. Selain berisiko tinggi, juga membahayakan masyarakat. Jika terulang, kami akan tindak tegas dan proses sesuai hukum,” tandasnya.

Pihak kepolisian pun berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Waru dan sekitarnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut