Misteri "Hilangnya" Kusnadi Terungkap, Ternyata Cari Ketenangan di Pesantren Tanpa Bawa Ponsel

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Setelah sempat dilaporkan hilang dan bahkan dikabarkan menjadi korban penculikan, mantan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi yang mengejutkan.

Ia menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi sehat dan selama beberapa hari terakhir hanya sedang menenangkan diri di sebuah pesantren di Madura.

Klarifikasi itu disampaikan Kusnadi langsung di Polsek Balongbendo, Sidoarjo, pada Senin (9/6) sore, usai kehebohan soal hilangnya tokoh politik senior yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut. “Saya baik-baik saja. Tidak ada penculikan, tidak ada yang aneh-aneh. Saya hanya ingin mencari ketenangan dan pengobatan jelang Idul Adha,” ujar Kusnadi kepada wartawan.

Kusnadi menjelaskan bahwa keputusannya ke Madura murni atas inisiatif pribadi. Ia diajak seorang teman asal Pamekasan yang biasa menginap di peternakannya.

Menjelang lebaran, temannya hendak pulang kampung dan Kusnadi pun memutuskan ikut. "Saya pikir, masak saya Lebaran sendirian di peternakan? Akhirnya saya ikut ke Madura. Tapi saya lupa ambil HP yang saya taruh di belakang jok mobil. Mobilnya sudah pergi, HP saya tertinggal dan baterainya habis. Saya baru bisa ngecas HP itu malam Minggu kemarin,” terangnya.

Kusnadi mengaku kaget ketika ponselnya menyala dan ia membaca berbagai pemberitaan tentang dirinya yang dikabarkan hilang secara misterius. “Saya buka berita itu, Masya Allah luar biasa isinya. Langsung saya kabari anak saya, dan mereka langsung menjemput saya di Pamekasan,” ujarnya dengan nada menyesal.

Ia pun meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat atas keresahan yang timbul karena ketidaktahuannya mengabari keberadaan dirinya. “Saya memang salah. Bukan tidak mau mengabari, tapi memang kondisinya tidak memungkinkan. Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat, terutama keluarga,” ucap Kusnadi tulus.

Sebelumnya, Kusnadi bahkan sempat dikabarkan ditemukan warga dalam kondisi linglung di kawasan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Senin (9/6) dini hari.

Informasi ini menambah kekhawatiran pihak keluarga yang sempat menduga ia menjadi korban penculikan.

Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistiyono, memastikan bahwa kondisi Kusnadi saat ini sehat dan laporan orang hilang yang sebelumnya diajukan keluarganya sudah dicabut. “Kasihan keluarganya sampai panik dan cemas. Tapi sekarang sudah jelas, Pak Kusnadi dalam keadaan sehat, dan sudah bersama keluarganya. Masalah ini hanya karena HP-nya mati dan tidak bisa dihubungi,” ungkap AKP Sugeng. (dik)

Editor : Aini Arifin