PSIE 7.0 Sidoarjo, Kawah Candradimuka Peneliti Muda Indonesia, Lahirkan Inovasi Masa Depan!

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Gelaran Progresif Science Innovation and Exhibition (PSIE) 7.0 yang diinisiasi oleh SMA Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo sukses memukau publik pada 24-25 Mei 2025. Acara tahunan ini menjadi platform penting bagi para peneliti muda dari seluruh Indonesia untuk unjuk gigi dalam bidang riset, inovasi, teknologi, dan rekayasa.

Kolaborasi apik antara SMA Progresif dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lembaga riset asal Malaysia, Leave a Nest, turut menyemarakkan PSIE 7.0. "Kami ingin mendorong iklim penelitian dan inovasi terkait teknologi dan rekayasa melalui sekolah-sekolah yang berpartisipasi," ujar Kepala Sekolah SMA Progresif Bumi Shalawat, Mochamad Misbachul Munir Ardy, di Sidoarjo, Sabtu (24/5).

Baca Juga

Puluhan Akademi Gelar Aksi Damai, Kecam Krisis Etika Moral Pemimpin

Dari total 363 karya penelitian yang terdaftar dari seluruh penjuru Indonesia, 30 nominasi terbaik berkesempatan untuk dipamerkan. Keistimewaan PSIE 7.0 terletak pada proses penjurian yang langsung dilakukan oleh para akademisi dan pakar riset terkemuka.

Para juri yang terlibat meliputi: Prof. Ratna Ediati, M.S., Ph.D. (Kimia, ITS) Dr. Achmad Choiruddin, S.Si., M.Sc. (Sains Data, ITS) Dr. Anny Yuniarti, S.Kom., M.Comp.Sc. (Teknik Informatika, ITS) Ezral Ghazali, Ph.D. (Leave a Nest) Dr. Eng. Deni Shidqi Khaerudini (Badan Riset dan Inovasi Nasional - BRIN) Kehadiran para ahli dari ITS, BRIN, dan Leave a Nest Malaysia ini menegaskan kualitas dan kredibilitas PSIE 7.0 sebagai ajang kompetisi riset tingkat nasional.

Di samping pameran dan penjurian, SMA Progresif juga meluncurkan program Jurnal Penelitian Progresif Teknologi dan Rekayasa atau disingkat "Jupiter". Jurnal ini akan menjadi wadah bagi para peneliti muda yang berafiliasi dengan SMA Progresif Bumi Shalawat untuk menerbitkan tulisan-tulisan ilmiah hasil penelitian mereka.

"Jupiter saat ini sudah terdaftar dan terakreditasi Jurnal Science and Technology Index (Sinta) milik Pemerintah Indonesia," terang Misbach.

Keberadaan jurnal ini diharapkan dapat semakin meningkatkan minat generasi muda Indonesia dalam melakukan kegiatan penelitian dan inovasi, demi menciptakan generasi emas 2045.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan