SPMB Sidoarjo 2025 Disorot, Pemerhati Ini Minta Dewan Ikut Awasi Pelaksanaan
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP Negeri di Kabupaten Sidoarjo tahun ajaran 2025/2026 tengah disorot, terutama dalam hal transparansi dan keadilan.
Badrus Zama, Pemerhati pendidikan di Sidoarjo menilai bahwa pelaksanaan SPMB masih jauh dari prinsip obyektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan non-diskriminatif.
Ia menyoroti ada kesenjangan antara prinsip pelaksanaan yang diharapkan dengan realitas di lapangan. “Dari hasil analisis kami, ditemukan berbagai isu strategis yang perlu mendapat perhatian publik,” kata pria yang akrab disapa Sudrab itu, Jum'at (23/5/2025).
Lebih jauh ia mengungkapkan, pada data Laporan Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Indeks Integritas Pendidikan di Sidoarjo berada pada tingkat 2 atau kategori "integritas korektif" dengan nilai 71,88. Yang mengkhawatirkan, sebanyak 73,02% responden menyatakan adanya perlakuan khusus terhadap siswa saat proses penerimaan, jauh di atas rata-rata nasional yang sebesar 59,54%. "Angka ini menunjukkan indikasi kuat bahwa nepotisme masih terjadi dalam proses penerimaan siswa baru, meski dalam jalur yang diklaim resmi," ungkapnya.
Editor : Aini Arifin