Percaya Ramalan Chat GPT, Pernikahan Pasangan Asal Yunani Berakhir Kandas

Namun, hasil pembacaan dari chat GPT mengklaim bahwa ia berselingkuh dengan wanita lain, dan berfantasi tentang seorang wanita misterius berinisial “E” yang memiliki niat untuk menghancurkan rumah tangga mereka. “Namun, dia menanggapinya dengan serius. Dia meminta saya pergi, memberi tahu anak-anak kami bahwa kami akan bercerai, lalu saya mendapat telepon dari seorang pengacara. Saat itulah saya menyadari bahwa ini bukan sekadar fantasi," tambahnya.
Pria itupun menolak berpisah dengan istrinya, tetapi dalam tiga hari ia sudah menerima surat cerai dari istrinya. Pengacara dari pria itu menekankan bahwa gugatan cerai karena klaim dari chatbot AI tidak memiliki dasar hukum dan kliennya tidak bersalah sampai kliennya benar terbukti bersalah.
Istri Percaya Terhadap Ramalan Ternyata, istrinya itu sangat percaya pada hal ramalan, selama beberapa tahun wanita itu mengunjungi hingga menjadi terobsesi dengan astrolog. Butuh waktu setahun agar wanita itu tidak percaya pada ramalan-ramalan tersebut. “Butuh waktu setahun penuh baginya untuk menerima bahwa semua itu tidak nyata," ungkap pria itu.
Kasus ini pun viral di berbagai media sosial dan seorang Tasseografi kawakan untuk membaca isi secangkir kopi tidak hanya melihat dari bubuk kopi dalam cangkir tersebut, tetapi melibatkan banyak hal. Menganalisis busa, tatakan serta chat GPT jelas itu bukan ahlinya. iNewsSidoarjo
Editor : Aini Arifin