Tumpukan Sampah Liar di Dekat Jembatan Layang Trosobo Meresahkan, Pembuang Diduga dari Luar Desa

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Pemandangan tak sedap kembali menghiasi pinggir jalan provinsi di dekat layang Trosobo, tepatnya di wilayah Desa Beringinbendo, Kecamatan Taman. Sebuah lokasi yang seharusnya menjadi jalur lalu lintas yang bersih dan nyaman, kini berubah menjadi tumpukan sampah liar yang meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan.

Tumpukan sampah rumah tangga yang menggunung, pasca libur lebaran ini menjadi potret buruk kurangnya kesadaran sebagian masyarakat, akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga

Tertangkap Buang Sampah Sembarangan di Juanda! Sidoarjo Akan Perketat Aturan Demi Lingkungan Bersih

Keberadaan tempat sampah liar ini bukan merupakan permasalahan baru bagi warga Beringinbendo. Kepala Desa Beringinbendo, Sholeh Dwi Cahyono, mengungkapkan bahwa pihak desa telah berulang kali melakukan pembersihan di lokasi tersebut. “Upaya pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Beringinbendo secara rutin telah kami lakukan, namun sayangnya, tindakan ini tidak memberikan efek jera bagi para pembuang sampah ilegal,” terangnya kepada iNewsSidoarjo.id. kamis (27/4/2025).

Ironisnya, setelah dibersihkan, lokasi tersebut kembali dipenuhi sampah dalam waktu singkat. Diduga kuat, pelaku pembuangan sampah sembarangan ini bukanlah warga Desa Beringinbendo. Dugaan ini muncul lantaran volume sampah yang sangat banyak dan terus bertambah, terutama setelah periode libur panjang seperti lebaran.

Kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa para pembuang sampah memanfaatkan lokasi strategis di pinggir jalan provinsi untuk membuang sampah mereka tanpa bertanggung jawab. "Saya sebagai kepala desa seringkali turun langsung untuk membersihkan lokasi ini. Kami sangat prihatin dengan kondisi ini karena mencemari lingkungan dan merusak pemandangan. Selama ini kami telah berupaya semaksimal mungkin, untuk mengatasi persoalan sampah liar ini dengan sumber daya yang dimiliki,” ujar Sholeh.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan