UMAHA Sidoarjo Targetkan 10 Besar PTS Terbaik Jatim, 657 Lulusan Siap Berkarya

SIDOARJO, iNews.id – Dalam suasana haru dan penuh makna, Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, kembali menggelar wisuda ke-22. Sebanyak 657 lulusan dari program Diploma, Sarjana, dan Magister, 5 diantaranya wisudawan dari Warga Negara Thailand, secara resmi dilepas di Convention Hall Grand City Surabaya. Minggu (8/12/2024).

Rektor UMAHA, dr. Hidayatullah Sp.N., dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan. Ia berharap para lulusan dapat membawa nama baik almamater dan terus berkontribusi bagi masyarakat. “Jawara Umaha harus bangga dengan Almamaternya, tetap optimis dan jangan lupa tetap menjaga hubungan baik antara mahasiswa dengan dosen harus tetap dipertahankan agar tetap berprestasi,” terangnya.

Baca Juga

33 Siswa Smamda Sidoarjo Lolos PTN Jalur Undangan, 45% Lulusan Melanjutkan ke Perguruan Tinggi

Lebih lanjut Hidayatullah menjelaskan, UMAHA menargetkan masuk 10 besar perguruan tinggi swasta terbaik di Jawa Timur, dan 3 besar di LPTNU tahun depan. “Untuk itu, kita harus terus meningkatkan kualitas dan karakter UMAHA yang unggul dalam adab, sehingga setiap kelulusan selalu berprestasi,” jelasnya.

Salah satu momen paling mengharukan dalam acara wisuda ini adalah, saat orang tua dari Alief Yuda Karna, seorang wisudawan Fakultas Teknik yang telah meninggal dunia, naik ke panggung untuk menerima ijazah anaknya. Alief, yang telah menyelesaikan tugas akhirnya, tidak sempat mengikuti prosesi wisuda karena meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 lalu.

Momen haru ini menyentuh hati seluruh hadirin, saat orang tua Alief menerima ijazah yang seharusnya disematkan langsung kepada anaknya. Kepergian Alief menjadi pengingat, akan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para mahasiswa dalam meraih gelar akademik.

Muhammad Saiful Arif, salah satu perwakilan wisudawan, menyampaikan bahwa perjalanan menuju wisuda tidak selalu mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kehilangan orang terkasih hingga kesulitan ekonomi. “Gelar sarjana yang kita raih bukan hanya sekadar kebanggaan, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar. Kita harus terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain momen haru, acara wisuda juga berlangsung meriah dengan penampilan sinden muda berbakat, Silvy Kumalasari. Suaranya yang merdu membawakan lagu-lagu Jawa menambah semarak acara.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan