Hanya saja, pengendara tampak tidak memutar kunci off kendaraan tersebut, terlihat dari lampu depan atau utama yang menyala. Tapi, tidak diketahui apakah mesin motor tersebut hidup atau tidak.
Ketika proses pengisian selesai dan ingin mendorong maju motornya, tiba-tiba muncul kobaran api. Itu membuat sang pengendara motor tersebut terkejut dan langsung membanting motornya untuk menjauh.
Bukannya padam, kobaran api malah semakin membesar dan menyambar pompa bensin di sisi kirinya. Untungnya, petugas SPBU bergerak cepat memadamkannya menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang disiapkan di samping pompa bahan bakar. Beruntung api langsung padam sebelum menyambar material lain yang mudah terbakar.
Sehingga tidak ada kerugian besar yang dialami oleh SPBU maupun pemilik motor tersebut.
“Awalnya saya bingung kenapa harus turun dari motor. Tapi, setelah saya pelajari kalau terjadi ledakan atau kebakaran, kita lebih mudah evakuasinya," kata Sony kepada MNC Portal.
"Dalam beberapa kasus, saat mengisi bensin tangki tiba-tiba mengeluarkan api hingga si pengendara ikut terbakar, karena tak sempat menyelamatkan diri. Jadi, prosedur ini lebih ke evakuasi jika terjadi kebakaran," lanjutnya.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan