Alat Anti-Nyamuk Buatan Warga Surabaya, Jadi Solusi Ampuh Lawan Demam Berdarah

SURABAYA, INewsSidoarjo.id - Pernah merasa terganggu dengan nyamuk yang tak henti-hentinya menggigit dan membawa penyakit mematikan seperti demam berdarah? Masalah ini berhasil diatasi oleh seorang pemuda kelahiran Kampung Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Andy Suryansah.

Sosok Andy adalah lulusan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, berhasil menciptakan inovasi alat penangkap nyamuk bernama Falle. Alat ini bukan sembarang perangkap nyamuk, melainkan perpaduan apik antara teknologi ultraviolet (UV) dan audiosonik yang mampu memikat dan menjebak nyamuk secara efektif.

Ketika Falle diaktifkan, lampu UV-nya akan memancarkan sinar yang sangat menarik bagi nyamuk. Sementara itu, gelombang audiosonik yang dipancarkan akan mengundang nyamuk untuk mendekat.

Begitu nyamuk tergiur dan mendekati Falle, mereka akan terperangkap di dalam casing kawat kasa berlapis dua yang dilengkapi dengan rangkaian penyengat. Ide brilian Andy tercetus dari keprihatinannya melihat banyak warga di sekitar rumahnya yang menjadi korban demam berdarah.

"Saya ingin berkontribusi untuk mengatasi masalah ini dan memberikan solusi yang efektif bagi masyarakat," ungkap Andy, seperti dikutip dari iNewsBondowoso.id. Minggu, (13/10/2024).

Berkat dedikasinya, Andy kini dikenal sebagai "Pahlawan Anti Nyamuk" di kampungnya. Alat ciptaannya tidak hanya efektif dalam memberantas nyamuk, tetapi juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.

Falle bukan hanya sekedar alat penangkap nyamuk biasa. Inovasi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dan dipasarkan secara massal. Dengan demikian, Falle dapat menjadi solusi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, bahkan dunia, dalam mengatasi masalah nyamuk dan penyakit yang dibawanya.

"Saya berharap Falle dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada di sekitar kita. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang bebas dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk," tandas Andy.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan