Sejak kecil, Mees Hilgers sudah begitu jatuh cinta dengan sepakbola. Buktinya Hilgers sudah masuk SSB lokal saat usianya baru empat tahun. Saat itu ia bergabung dengan Nieuwland sampai usianya delapan tahun.
Dari Nieuwland, ia hijrah ke Sparta Nijkerk dan hanya bertahan sebentar. Barulah setelah ia pindah ke Twente pada usia 10 tahun dan menekuni banyak latihan sampai akhirnya berkesempatan untuk masuk tim junior klub yang bermarkas di Grolsch Veste tersebut.
Mees Hilgers adalah seorang pemain belakang yang cukup Tangguh menghalau serangan. Karena permainannya yang bagus, ia pun dipromosikan untuk tampil di FC Twente dan menjadi bagian dari lini belakang the tukkers.
Tepatnya pada usia 19 tahun ketika pertama kali tim senior Twente memintanya untuk bergabung ke dalam tim utama. Twente sendiri adalah salah satu tim lama di Belanda, didirikan sejak tahun 1965 Twente jadi salah satu klub yang cukup disegani.
Meski prestasinya enggak sementereng Ajax Amsterdam, Feyenord Rotterdam maupun PSV Eindhoven. Bersama Twente ia telah mencatatkan 82 kali bertanding dan berhasil menceploskan dua gol untuk klub yang terletak di Kota Enschede tersebut.
Sampai saat ini Hilgers masih menjadi punggawa Twente dan performanya semakin membaik sebagai palang pintu terakhir pertahanan. Bakatnya pun mulai dilihat seengaknya oleh timnas Belanda. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan