CIANJUR, iNewsSidoarjo.id - Lebih dari dua pekan, harga sayuran di kalangan petani di Cipanas-Pacet Kabupaten Cianjur mengalami penurunan anjlok. Petani sayuran jenis sawi putih asal Kecamatan Pacet Yadi (27), mengaku rugi besar. Pasalnya hasil panen dia hanya dibayar Rp700 per kilo sama bandar.
"Pokoknya harga sayuran saat ini lagi anjlok drastis, kemarin saya jual sawi putih hanya dibayar Rp700 per kilogramnya," kata Yadi, dilansir dari iNewsCianjur.id pada Minggu (25/8/2024).
Berdasarkan pantauan di beberapa lokasi pertanian di wilayah Kecamatan Pacet, para petani mengeluhkan harga jual sayuran saat ini cenderung murah sehingga petani dibuat bingung lantaran modal yang dikeluarkan besar namun nilai jual turun drastis.
Tak hanya sawi putih saja lanjut Yadi, seperti sayuran lainnya pakcoy kini hanya dibayar Rp500 per kilo. Tentunya ini menjadikan petani kecil seperti dirinya mikir panjang untuk kembali bercocok tanam.
"Saya ini sifatnya hanya menggarap atau sewa lahan, jadi ketika disaat harga anjlok seperti ini ya kami harus pikir panjang apa kira-kira sayuran yang harganya cenderung stabil," ujarnya.
Petani lainnya Nanang Suryana (38) mengatakan, harga sayuran jenis hijau-hijauan saat ini memang cenderung lagi anjlok. Nanang mengatakan, dirinya sedikit beruntung lantaran ada salah satu bandar atau tengkulak yang bisa diajak kerjasama penjualan yang bisa masuk ke harga super atau lebih tinggi diharga normal.
"Kalau kita jual pakcoy diharga normal saat ini harganya Rp500 per kilo, namun karena saya ada kerjasama dengan bandar harganya lumayan kisaran Rp3000 hingga Rp5000 per kilogramnya," kata Nanang.
Nanang mengatakan, seperti kol (kubis) sekarang harganya dikisaran Rp1000 dari petani, entah apa penyebab dari anjloknya harga sayura saat ini yang begitu anjlok. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan