Mayat Hangus Ditemukan di Parit Sawah Pasuruan, Polisi Selidiki

PASURUAN, iNews.id– Warga Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, digemparkan dengan penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan pada Selasa, (6/8/2024) siang.

Korban ditemukan tergeletak di sebuah parit sawah dengan luka bakar parah di sekujur tubuh.

Baca Juga

Penemuan Sesosok Mayat di Tempat Kamar Kos, Gemparkan Warga

Menurut keterangan saksi mata, Rumiati, seorang petani setempat, ia pertama kali mencium bau menyengat yang tidak biasa saat sedang memeriksa tanaman jagungnya. Setelah menelusuri sumber bau tersebut, ia terkejut menemukan sesosok mayat terbakar di dalam parit.

"Saya langsung berteriak meminta tolong dan melaporkan kejadian ini ke perangkat desa," ujar Rumiati.

Kondisi mayat yang sudah membusuk dan wajah yang hancur terbakar menyulitkan identifikasi. Tak hanya itu, di sekitar lokasi penemuan juga ditemukan sisa-sisa lahan yang terbakar, mengindikasikan adanya peristiwa kebakaran sebelum korban ditemukan.

Baca Juga

Misteri Mayat Pemulung di Sungai Brantas Terungkap, Ini Identitasnya

Ketua RT setempat, Taki, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

"Kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Nguling agar segera dilakukan penyelidikan," jelasnya.

Tim Inafis Polres Pasuruan yang tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP secara intensif. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar 4 hari yang lalu.

Baca Juga

Geger! Mayat Misterius Mengapung di Sungai Taman

Namun, penyebab kematian korban masih menjadi misteri dan masih dalam tahap penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Rudy Hadyjanto, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban sebelum hasil otopsi keluar," ujarnya.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong, Kabupaten Sidoarjo, untuk dilakukan autopsi. Polisi berharap hasil otopsi dapat mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan