get app
inews
Aa Text
Read Next : Penemuan Mayat di Dekat Rel Kereta Api, Gegerkan Warga

Ibu Diduga Bunuh Bayi Kandung di Makassar, Polisi Dalami Kondisi Kejiwaan Pelaku

Sabtu, 05 Juli 2025 | 21:30 WIB
header img
Seorang IRT di Makassar diduga mengalami gangguan kejiwaan hingga nekat membunuh bayi sendiri. Foto: ilustrasi bayi baru lahir/freepik

MAKASSAR, iNewsSidoarjo.id – Dunia maya dihebohkan dengan kasus dugaan pembunuhan bayi di Jalan Pampang 2 Lorong 5, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Seorang ibu rumah tangga berinisial N (25) diduga tega menghabisi nyawa bayi laki-lakinya sendiri pada Jumat malam (4/7/2025).

Kepolisian Sektor Panakkukang kini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus yang memilukan ini. Kapolsek Panakkukang, AKP Aris Satrio, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah fokus mendalami kemungkinan adanya gangguan psikologis pada pelaku.

Untuk itu, polisi telah melibatkan tenaga profesional guna memberikan pendampingan. "Dapat kami jelaskan bahwa adanya dugaan pembunuhan terhadap bayi untuk saat ini masih kami lakukan pendalaman terhadap ibu korban yang kami duga melakukan perbuatannya, tapi harus kami minta pendampingan dari psikolog, sepertinya ada gangguan psikologi," ujar AKP Aris kepada iNewsCelebes.

Keterangan dari N (25) kepada penyidik masih berubah-ubah dan belum konsisten. Sempat beredar pengakuan bahwa pelaku memukul korban menggunakan toples di bagian kepala. Namun, karena inkonsistensi keterangan, polisi akan memastikan kembali hal tersebut setelah pendampingan psikologis dilakukan. "Sempat kami tanya, kata ibu korban dipukul pakai toples bagian kepala. Tapi keterangan ini berubah-ubah, maka nanti kami pastikan lagi untuk pendampingan dari pihak psikologi," jelas Aris.

Bayi malang yang menjadi korban diketahui merupakan anak kandung pelaku yang baru dilahirkan sekitar satu hingga dua bulan lalu, berjenis kelamin laki-laki. "Kalau pelaku ini sudah melahirkan kurang lebih 1 bulan atau 2 bulan. Jenis kelamin bayi laki-laki," terang Aris.

Hingga saat ini, riwayat kejiwaan pelaku masih dalam penyelidikan intensif. Meskipun dugaan awal mengarah pada adanya gangguan psikologis, informasi tersebut masih akan didalami lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti di balik tragedi ini.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut