2. Pelaku Tewas Ditembak Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat penembak naik ke atap sebuah gedung bertingkat rendah di luar batas keamanan sambil membawa senapan dan berteriak kepada petugas polisi terdekat untuk memperingatkan mereka akan potensi ancaman. Polisi awalnya tampak bingung dan tidak segera menanggapi peringatan tersebut, katanya.
"Tahukah Anda berikutnya, lima tembakan terdengar," katanya sebagaimana dilansir Reuters.
"Dinas Rahasia menembak kepalanya (pelaku). Mereka merangkak ke atap, mengarahkan senjata ke arahnya, memastikan dia sudah mati, dia sudah mati, dan selesai, semuanya sudah berakhir."
3. Luka di Telinga Donald Trump memberikan kronologi saat diriya terkena tembakan oleh orang yang tidak dikenal. Trump sendiri selamat tapi mengalami luka di telinga.
Trump sendiri menceritakan bagaimana kejadian itu berawal dan apa yang dirasakan saat peluru penembak mengenai telinga kirinya. Melalui media sosial, dia menulis “Segera mengetahui bahwa ada sesuatu yang tidak beres karena saya mendengar suara mendesing, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit.”
Saat insiden terjadi, Trump baru beberapa menit berpidato. Dia sempat terjatuh dari panggung dengan darah di telinga kanan dan wajahnya. Dia menuliskan; “banyak pendarahan terjadi, jadi saya kemudian menyadari apa yang terjadi.”
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan