SIDOARJO, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) terus meningkatkan kemampuan para penerbangnya dengan menyerahkan lima simulator pesawat (Flight Simulator) kepada Sekolah Penerbangan TNI AL (Senerbal), Pusdiksus.
Serah terima simulator ini dilakukan oleh Dirrenbang Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo diterima langsung Danpusdiksus Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo yang disaksikan Dansenerbal Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novie, M.Tr.Opsla dan pejabat Pusdiksus dan Puspenerbal di Shelter Senerbal Juanda, Sidoarjo, Jum'at (28/6/2024).
Empat dari lima simulator tersebut akan digunakan untuk melatih para siswa penerbangan TNI AL sebelum mereka menerbangkan pesawat sungguhan.
Sementara satu simulator lainnya akan diserahkan kepada Wing Udara 1 Puspenerbal untuk meningkatkan kemampuan tempur para pilot TNI AL.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan (Dirrenbang) Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, menjelaskan bahwa simulator ini bertujuan untuk memudahkan proses pendidikan para siswa penerbang.
"Dengan adanya simulator ini, para siswa akan lebih mudah memahami bagaimana cara menerbangkan pesawat sebelum mereka melakukan praktek terbang sungguhan," jelas Kolonel Heru. Jumat, (28/6/2024).
Simulator buatan prajurit TNI AL ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan simulator dari luar negeri, yaitu harganya yang lebih terjangkau dan programnya yang mudah. Simulator ini juga dilengkapi dengan visual 3D dan realtime, sehingga pengguna simulator akan merasakan pengalaman terbang seperti di dunia nyata.
"Pada prinsipnya, jika kita membeli jenis pesawat baru, kita harus membeli simulator jenis pesawat yang sama. Dan satu simulator itu harganya milyaran rupiah. Sedangkan simulator ini harganya hanya ratusan juta, dan bisa digunakan untuk semua jenis pesawat di dunia," terang Heru.
Komandan Pusat Pendidikan Khusus (Danpusdiksus) Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo S.Tr,han., M.Tr.Hanla., M. M. mengatakan, keberadaan simulator ini mutlak diperlukan untuk meminimalisir terjadinya insiden dalam melaksanakan tugas maupun latihan.
"Jika dari simulator sudah bagus, InsyaAllah saat bertugas maupun latihan akan meminimalisir adanya insiden. Tentunya dengan adanya simulator ini akan sangat bermanfaat," ungkap Kolonel Gering.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para senior dan pimpinan, terutama Marsekal Muda Yusuf Jauhari, yang telah peduli dengan keberadaan penerbangan dengan menyediakan alat simulator.
"Terima kasih kepara Marsda Yusuf Jauhari yang telah mengakomodir kebutuhan kami. Ke depan, kita akan rawat simulator ini secara baik," tegas Gering.
Hal senada juga diungkapkan Komandan Wing Udara 1, Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu Setyo Utomo. Menurutnya, dengan adanya Flight Simulator akan sangat mendukung kemampuan profesi para personel wing 1, terlebih bagi para pilot.
"Terima kasih khususnya kepada dirrenbang yang telah memperhatikan wing 1, dengan keterbatasan alutsista disana, tentunya sangat membutuhkan simulator ini untuk meningkatkan kemampuan para pilot. Awal cuman satu, mudah-mudahan ke depan simulator bisa ditambah," ungkap Gugus.
Penyerahan lima simulator pesawat ini merupakan bukti komitmen TNI AL untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme para penerbangnya. Dengan simulator ini, diharapkan para penerbang TNI AL akan lebih siap dalam melaksanakan tugas mereka untuk menjaga kedaulatan negara di wilayah udara Indonesia.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan