get app
inews
Aa Read Next : Kekurangan Pasokan Makanan, 1 Juta Warga Gaza Hadapi Kematian dan Kelaparan?

Biadab! Pria Palestina Terluka dan Terikat di Atas Kap Mobil Tentara Israel

Senin, 24 Juni 2024 | 11:50 WIB
header img
Tentara Israel mengikat pria Palestina yang terluka di kap jip pada penggerebekan di Jenin, Tepi Barat, 22 Juni 2024. (Foto: Reuters TV)

TEPI BARAT, iNewsSidoarjo.id - Tentara Israel kembali menunjukkan kebiadabannya terhadap warga Palestina dalam sebuah video yang beredar di internet. Dalam video tersebut terlihat tentara Israel mengikat seorang pria Palestina yang terluka di depan kendaraan mereka.

“Pagi ini (Sabtu), selama operasi kontra-terorisme untuk menangkap tersangka yang dicari di daerah Wadi Burqin, teroris melepaskan tembakan ke arah pasukan IDF, yang membalas dengan tembakan,” kata pernyataan IDF yang dilansir BBC, dikutip dari okzone.com pada Minggu (23/6/2024).

Militer Israel mongonfirmasi insiden tersebut setelah kejadian itu terekam dalam video dan dibagikan di media sosial. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa tindakan pasukannya selama penggerebekan di Kota Jenin, Tepi Barat pada Sabtu, (22/6) itu sebagai sebuah pelanggaran protokol. Dalam pernyataannya, IDF mengatakan pria itu terluka dalam baku tembak selama penggerebekan, di mana dia menjadi tersangka.

Keluarga pria yang terluka tersebut mengatakan bahwa ketika mereka meminta ambulans, tentara membawanya, mengikatnya ke kap mobil jip mereka dan pergi.

Individu tersebut akhirnya dipindahkan ke Bulan Sabit Merah untuk perawatan. IDF mengatakan insiden itu akan diselidiki. Saksi mata yang berbicara kepada kantor berita Reuters mengidentifikasi dia sebagai warga lokal dan menamainya sebagai Mujahed Azmi.

Saat baku tembak, salah satu tersangka terluka dan ditangkap. Melanggar perintah dan prosedur operasional standar, tersangka dibawa aparat dengan kondisi diikat di atas kendaraan.

"Tingkah laku pasukan dalam video insiden tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai IDF. Insiden tersebut akan diselidiki dan ditangani sebagaimana mestinya." Ujar komendan IDF.

Terjadi peningkatan kekerasan di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Jalur Gaza, yang dipicu oleh serangan mematikan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.

PBB mengatakan setidaknya 480 warga Palestina anggota kelompok bersenjata, penyerang dan warga sipil  tewas dalam insiden terkait konflik di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Sepuluh warga Israel, termasuk enam personel pasukan keamanan, juga tewas di Tepi Barat. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut