Selain itu kita juga patut berbangga lantaran selama 48 bulan terakhir, nilai ekspor Indonesia mengalami surplus. Untuk tahun ini mencapai angka USD 14 miliar. Angka ini diprediksi akan terus naik mengingat tahun lalu mencapai USD 37 miliar sedangkan di tahun 2022 sebesar USD 55 miliar.
Terpisah, Marketing Director PT Integra Indocabinet, Widjaja menuturkan bahwa produk yang dihasilkan perusahaannya sebagian besar menggunakan produk dalam negeri.
"Kita pakai kayu mahoni, kayu karet serta bahan anyam-anyaman yang diambil dari produksi lokal, " ujarnya.
Namun untuk memenuhi kebutuhan pasar yang banyak dikirim ke Negeri Paman Sam, ia mengakui bahwasanya untuk desainnya menggunakan dari Amerika Serikat.
Widjaja yakin kedepannya pasar furniture du Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat, mengingat meski saat ini pasar China banyak mengalihkan produksi ke Vietnam, tapi negara itu akan overload dalam 5 tahun ke depan.
"Saat ini kami mendapatkan Inquiry yang luar biasa, ketika mereka penuh maka akan mencari tempat baru, dan Indonesia sudah siap untuk itu," pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan