Di balik penampilan apiknya bersama Red Stripes, Maarten mempunyai gaji paling besar ketimbang dua penjaga gawang lainnya, Antonio Carrera dan Jimmy Maurer.
Mengutip laman resmi Asosiasi Pemain Liga Amerika Serikat (MLS), Maarten mempunyai gaji sebesar 325 ribu dollar (Rp5,2 miliar) per tahun. Jika dikombinasikan dengan rata-rata kompensasi terjamin, pemain yang mempunyai darah Indonesia itu bisa mendapatkan 397 ribu dollar (Rp6,3 miliar) per tahun.
Angka ini cukup jauh dengan pemilik gaji beserta kompensasi tertinggi di FC Dallas, Petar Musa. Musa tercatat bisa mendapatkan 2,23 juta dollar (Rp35 miliar) per tahunnya. Walau begitu, tentu saja catatan ini tidak menurunkan performa apik Maarten Paes di bawah mistar gawang FC Dallas.
Maarten sendiri memang belum mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia. Dia tidak mendapatkan panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan