Sate Komo Perpaduan Unik Sop dan Sate Jumbo di Sidoarjo Tawarkan Sensasi Beda

SIDOARJO, iNews.id - Pernahkah Anda membayangkan menyantap semangkuk sop segar yang kaya rasa dan sepiring sate sapi jumbo dengan bumbu kacang yang gurih dalam satu hidangan?

Jika belum, Sate Komo di Kecamatan Prambon, Sidoarjo, siap memanjakan lidah Anda dengan sensasi kuliner unik ini. Sejak didirikan pada tahun 2013, Sate Komo Mbak Atul telah menjadi primadona bagi para pecinta kuliner di Sidoarjo.

Sajian istimewa mereka berupa perpaduan sop dan sate sapi jumbo ini tak hanya menggoda selera, tetapi juga mengenyangkan perut. Faidatul Umrah, si pemilik warung menceritakan bahwa nama "komo" itu berasal dari keseringan pengucapan yang tak sesuai hingga dianggap baik.

"Komo itu berasal dari kata 'klomoh' yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia basah banget," ujarnya saat ditemui iNewsSidoarjo.id Jumat, (24/5/2024).

Sate komo milik Faidatul Umrah, dalam sehari, penjualannya mampu menghabiskan hingga 30 Kg daging sapi dan 60 Kg daging ayam. Selain tentunya bumbu yang tak kalah menakjubkan, 20 kg kacang dan 10 kg cabai hanya untuk 3 hari.

"Alhamdulillah pas bulan Ramadan kemarin sehari bisa sampai 100 kg," imbuhnya sambil bersyukur.

Selain irisan dagingnya yang jumbo, ternyata rahasianya berada di baluran bumbu kacang yang melimpah. Atul, biasa ia dipanggil mengatakan, tidak asal dalam memberikan bumbu. Ia memakai bumbu rempah yang sudah ditakar sebelumnya.

"Bumbu utamanya kacang dan bawang, itu digoreng semua, sedangkan untuk cabai yang kemudian dicampur dengan beberapa bumbu lain," lanjutnya.

Menurut Atul, kunci rasa ada di bawang dan cabai, kalau takarannya pas maka bumbu akan enak. Dari segi harga pun juga bersaing, Atul membanderol setiap tusuknya seharga Rp 8.500 saja. Isinya ada 5 potong yang terdiri dari 3 daging dan 2 potong gajih.

"Dulu awalnya orang beli hanya sate saja, saya gak menyediakan nasi, nah nasi ini baru ada sejak 6 bulan lalu," katanya.

Nah jika anda berminat, bisa langsung meluncur ke lokasinya yang berada di Kecamatan Prambon, tepatnya hanya berjarak sekitar 100 meter dari Mako Polsek Prambon. Salah seorang pengunjung dari Surabaya, Untung mengatakan, sate disini sangat sedap.

Tak seperti sate pada umumnya, baik dari irisan daging, bumbu, dan rasanya bikin lidah bergoyang.

“Saya pertama kali kesini, mampir makan disini karena penasaran sama namanya sate komo. Dan setiap kali saya lewat selalu ramai pengunjung. Setelah saya coba ternyata memang beneran enak harganya juga terjangkau,” tutupnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan